XXVIII

43 5 1
                                    

Hari itu, Draco Malfoy terpaksa membuka segalanya kepada keluarga Gaunt.

Ia tak dapat berhenti berpikir tentang bagaimana ayahnya, Lucius, akan membunuhnya karena telah 'mengacaukan' segalanya.

Namun tekanan yang ia dapat dari para pria keluarga Gaunt meninggalkannya tanpa pilihan selain mengatakan kebenarannya.

Kebenaran dimana Lucius merupakan otak dari awal mula hubungan Draco dan Lily.

Dimana kepala keluarga Malfoy itu memaksa putra satu-satunya untuk menikah dengan Lily.

Seperti yang telah ia duga, keluarga istrinya itu sangat terkejut mengetahui sifat bermuka dua dari Lucius Malfoy, yang telah menggunakan persahabatan antara kedua keluarga sebagai sarana untuk memajukan kekuasaan dan kekayaannya sendiri.

Terungkapnya tindakan licik dan manipulatif Lucius Malfoy sangat mengejutkan para Gaunt, yang selalu menganggap Lucius sebagai teman yang dapat dipercaya dan terhormat.

Edward lah yang sangat terpukul oleh rasa sakit hati dan pengkhianatan yang dia rasakan di tangan Lucius Malfoy, pria yang tumbuh besar bersama dengannya, teman baik seumur hidupnya dengan tega melakukan hal seperti itu pada keluarganya.

Meskipun dia marah pada keadaan ini, ia paham bahwa Draco hanyalah pion dalam rencana Lucius.

Tapi Diana masih diliputi amarah dan rasa sakit hati. Dia tidak bisa memaafkan Draco atas apa yang telah dia lakukan pada putri mereka, dan dia tidak punya keinginan untuk berdamai dengan keluarga Malfoy.

Dia bersikeras bahwa mereka harus memutuskan semua hubungan dengan mereka dan tidak pernah melihat ke belakang.

Edward juga merasakan hal yang sama. Dia sangat menghargai pertemanan baik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun diantara keluarga Gaunt dan keluarga Malfoy.

Tapi setelah mengetahui penghianatan yang telah Lucius lakukan, dia menolak membiarkan pertemanannya dengan Lucius menghalanginya dari memutuskan hubungan pertemanan mereka.

Dia tidak lagi mempercayai keluarga Malfoy, dan dia juga tidak ingin lagi berurusan dengan mereka.

"Aku tidak bisa melupakan apa yang telah Draco lakukan pada putri kita. Dia telah menghancurkan hidupnya," isak Diana sambil menatap sebuah potret Lily yang ada di meja kerja Edward.

"Mereka harus bercerai, aku mau Lily dipisahkan dari para monster itu." Tuntut Diana, ia melirik Edward yang duduk dibelakang meja kerjanya.

Edward mengangguk.

"Aku akan mengurus proses perceraian antara Draco dan Lily, secepatnya."

☁️

Itu adalah malam yang gelap dan penuh badai ketika Edward duduk bersama keluarga Malfoy untuk mendiskusikan apa yang terjadi antara Draco dan Lily.

Dia menyerukan pertemuan itu karena dia tahu bahwa dia harus mengakhiri persahabatannya dengan keluarga Malfoy untuk selamanya.

Edward duduk di hadapan Lucius dan Narcissa dengan ekspresi tegas di wajahnya. Dia berbicara dengan tenang dan jelas, memperjelas bahwa sudah waktunya memutuskan hubungan mereka.

"Lucius, aku tidak bisa melanjutkan persahabatan kita setelah apa yang terjadi antara Draco dan Lily," katanya. Wajah Lucius semakin marah mendengar nama putranya disebutkan.

"Karena Draco mereka bercerai, dan tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk menghentikannya," lanjut Edward.  Kemarahan Lucius semakin bertambah saat mendengar perceraian itu, namun Edward tidak mundur.

TRAITOR, Draco MalfoyWhere stories live. Discover now