01

8.9K 377 10
                                    

Boruto Fan Fiction
By : Fhy el Qarni

*Naruto-Boruto milik Masashi Kishimoto*

~Semoga Suka~

*
**
***
*

Hhahahaha! Kau takkan bisa menangkap ku, Sarada! Wleeee!"

"Boruto! Aku akan menghajar mu kali ini, Channaro!!!"

Mitsuki tersenyum dari atap gedung hokage, ia benar-benar gemas melihat tingkah kedua rekan timnya yang setiap hari selalu bertengkar, entah siapa yang memulai.

Kali ini, Boruto mengerjai Sarada dengan membohonginya bahwa ia dipanggil ke ruang hokage ketujuh, Nanadaime atau lebih tepatnya Naruto Uzumaki sang pahlawan dunia saat perang shinobi keempat.

Sarada yang sangat mengagumi Nanadaime itu tentu saja mempercayai ucapan Boruto tanpa curiga sedikit pun, dan berakhir dengan Sarada yang merasa sangat malu.

Boruto melesat dengan cepat, ia memang puas telah mengerjai Sarada namun siapa yang mau kena bogeman dari gadis Uciha itu?

"Paman, aku ingin minta tolong, jika Sarada mencariku kesini tolong jangan beritahu ya? Aku akan bersembunyi di balik tembok ini, ttebasa!"

Dua shinobi berpangkat jounin yang sedang shift menjaga gerbang masuk konoha itu hanya mengangguk, ini hal biasa terjadi. Tak ada orang yang tak mengenal seorang anak Dari dua pahlawan dunia  yaitu Uzumaki Boruto dan Uciha Sarada, dan lagi pula kedua bocah genin itu benar-benar selalu terlihat  bersama sepanjang waktu.

"Huh! Kemana si Baka itu! Anoo permisi, apakah kalian melihat Boruto?" Sarada menghampiri kedua jounin yang sebelumnya telah bertemu dengan Boruto.

"Boruto? Sepertinya tadi ia kesana" Tunjuk salah seorang dari keduanya, mengarah pada arah yang berlainan dari tempat anak hokage itu bersembunyi.

Sarada mengangguk, memperbaiki letak kacamata nya sebentar "arigatou," Ucapnya pelan,
Sarada pun segera melesat pergi.

"Haaa~ , aku selamat, dattebasa!" Lega Boruto, ia bersandar pada dinding besar dan tinggi yang mengelilingi desa konoha,  beristirahat sebentar.

"Tik"

"Tok"

"Tik"

"Tok"

Boruto mengernyit, "suara apa itu?" Gumam nya, Ia bangkit dan mencari asal suara itu,

Ia memeriksa sesuatu di balik semak-semak, dan mendapati sebuah benda seperti batu bundar yang berwarna merah disana,

"Huh? Batu? Tapi kenapa ini berbunyi?" Boruto mengarahkan Batu itu cahaya  pada matahari, batu merah itu terlihat seperti berputar-putar sambil terus mengeluarkan bunyi seperti detakan jam.

"Waaahh~ hebat! Ini benar-benar keren ttebasa!"
Boruto berniat membawa pulang batu keren itu, ia terus menatap batu itu kagum.

Tiba-tiba, Batu merah itu bersinar sangat terang membuat Boruto menyipit.

Bersamaan dengan itu, muncul sebuah  lubang hitam yang menariknya paksa, belum sempat menyelamatkan diri, kini boruto benar-benar menghilang, menyisakan batu merah itu tergeletak kembali di atas tanah, seolah-olah tak terjadi apapun  disana.

I am Boruto But Not MeWhere stories live. Discover now