10

2.6K 288 25
                                    

Iam Boruto but not Me
By: FhyelQarni
*
*
*
(Note : Di episode kali ini aku nambahin  tokoh dari ide gw sendiri, jadi gak usah bingung mereka siapa, bagaimana dan mengapa, baca aja alurnya, oke?")
*
*
Dan tarik napas dulu gaess, ini chapter terpanjang dari chap-chap sebelumnya
.
SEMOGA SUKA
.

.

..
Namikaze Boruto

Ia mendecak kesal sedari tadi, seharusnya sekarang ia sedang mencari sebuah kertas usang atau berbicara empat mata dengan ayahnya yang Hokage itu. Namun bagaimana ia lakukan jika sekarang tubuhnya terikat pada tiang, beserta kedua tangannya.

Jangan bertanya siapa yang mengikatnya, kini para pelaku sedang berdiri tepat di hadapan nya dengan tatapan menginterogasi dirinya.

"Hoaaammm!"

Ia mengantuk dan lelah berdiri, ditambah lagi udara terasa dingin baginya padahal sedang cerah. Lihat saja setelah terbebas ia akan memukul mereka satu persatu, itu niatnya.

"Sampai kapan kalian akan mengikat ku? Ini melelahkan!"

"Sampai kau menjawab pertanyaan kami," Tekan Inojin,
Nampak di samping dan di belakang nya yang lain nampak setuju, ada Shikadai, Sarada, Mitsuki, Chouco, bahkan Iwabe, Denki dan Sumire pun disana.

Boruto menghela, "berapa kali harus kukatakan, aku Boruto! Astaga aku sangat sibuk bisakah ini di percepat?"

"Anoo teman-teman, tidakkah kita sudah keterlaluan? Kita sudah mengikatnya hampir satu jam, dan dilihat dari manapun dia adalah Boruto," Ujar Sumire pelan.

"Nah, perkataan Sumire benar, sudah kukatakan aku adalah Boruto!" Tekannya sekali lagi.

"Eh?"

"Kenapa?" Tanya Sarada, melihat keterkejutan Sumire.

Sumire mengerjap sembari menggaruk pipinya pelan, "tidak, aku hanya terkejut mendengar Boruto memanggil nama ku,"

"Huh?"

"Biasanya Boruto memanggilnya dengan sebutan Inchou ( ketua kelas)" Jawab Mitsuki.

Boruto memutar bola mata malas, "hei itu bukan hal penting! Sekarang lepaskan aku dulu,"

"Tidak, kau harus menjelaskan semuanya pada kami,"

Boruto greget, ia tak punya waktu, mengingat janji ayahnya yang hokage itu akan pulang siang ini.

"Ck mendokseina,  lalu apa arti ucapan mu yang tadi? 'Aku Boruto! Jika kau mempertanyakan Boruto yang kau kenal, aku tidak tau! Karena Boruto yang kau kenal sudah tidak ada!!!' bisakah kau jelaskan?"  Ujar Shikadai, mengulang ucapan Boruto beberapa saat yang lalu.

"Perkataan mu itu menjelaskan bahwa kau bukan Boruto, jadi dimana Boruto yang asli?" Tanya Sarada.

Lagi bocah Uzumaki itu menghela nafas, "Aku-tidak-tau!!!" Tekannya, "dan kalian tidak akan mengerti, begitupun denganku! Jadi lepaskan aku dan biarkan aku mencari jawabannya sendiri! Aku punya janji dengan ayahku yang hokage itu, ck menyebalkan"

"Mendoksei, jadi kau ini siapa? Boruto yang kami kenal tidak sekasar ini,"

"Shikadai benar, dari awal kau kembali setelah hilang kau menjadi aneh dan sangat mencurigakan,"

"Jadi sebenarnya kau siapa dan dimana Boruto,"

Boruto menatap satu persatu wajah teman-temannya itu, ia dapat kesimpulan baru yang membuat kepercayaan nya pada 'permata bula merah' semakin meningkat, sikap semua orang berbeda atau lebih tepatnya berbanding terbalik.

I am Boruto But Not MeOnde histórias criam vida. Descubra agora