05

2.6K 275 9
                                    

Im Boruto but not Me
fhy elQarni

*
*
*
"
"Selamat membaca"





Uzumaki Boruto.

.
.
.

Bocah uzumaki itu menatap patung wajah hokage dari  balik jendela dengan diam, hari sudah malam dan ia belum keluar dari kamar sejak tadi siang.

Ketukan di pintu juga telah berhenti, percuma terus mengetuk dan memanggilnya untuk makan malam, ia takkan menyahut sekalipun.

Boruto mencengkram rambutnya frustasi, "sial! Sebenarnya apa yang terjadi? Ttebasa! Tidak mungkin kan patung hokage berubah dalam semalam? Aku memang lega bahwa sekarang ayahku bukan hokage tapi tetap saja bukan seperti ini, semua orang berubah menjadi aneh dan yang sudah lama mati hidup kembali? Ehn ini benar-benar konyol dattebasa!" Gerutu nya sebal.

"Tolong jika ini pengaruh genjutsu, siapapun sadarkan aku secepatnya," Ucapnya pasrah.

Kruyukk!

Perutnya bergejolak meminta jatah, terakhir kali ia makan pagi tadi di kedai burger, dan belum makan apapun sampai sekarang.

"Aduh, apakah di genjutsu kita bisa kelaparan juga? Kalo begitu tahan Boruto, mungkin jika aku mati kelaparan saat ini mungkin aku bisa sadar sendiri dan terbangun dari mimpi aneh ini, ttebasa." Bagus, sekarang ia mengigau hal yang tidak jelas.

Boruto beralih, menatap nanar pantulan wajah nya yang terpantul di kaca.

Ia benci di katakan anak kecil tapi sekarang ia mengakui bahwa ia adalah anak berumur 12 tahun yang membutuhkan bantuan orang dewasa.

Bocah uzumaki itu terkekeh pelan, "seperti nya aku akan gila disini dattebasa,"

Tok tok tok

Lagi, ketukan pintu membuat wajahnya kembali tertekuk.

Ceklek,

"Huh? Hei! Aku juga butuh privasi! Jangan main buka pintu kamar orang seenaknya dong!" Seru Boruto kesal, padahal ia sudah mengunci pintu tadi

"Ini aku ayah mu, kau tidak lupakan satu kunci lainnya ada pada ku,"

"Jika kau ayah ku maka siapa nama mu?"

"Naruto, Uzumaki Naruto."

Boruto membulat, "a-ayah? Benarkah itu kau?"

Menma tersenyum kecil, "maaf aku bohong, aku Menma."

Ucapan Menma membuat Boruto dengan lesu duduk di tepi ranjang.

"Sebenarnya kalian ingin apa dariku?"

"Aku tidak yakin, tapi apakah kau benar-benar Uzumaki? Bukan Namikaze?" Ujar Menma.

Boruto mendongak bingung, "apa maksud mu?"

"Apakah kau yakin bahwa ayah mu bernama Uzumaki Naruto? Jika itu benar berarti aku memang bukan ayah mu,"

"Ha? Sebenarnya apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti dattebasa!"

Menma menghela nafas pelan, raut wajahnya masih tenang.
"Begini, ini bukan dunia mu, lebih ringkas nya anggap saja kau terlempar kesini."

"Jadi maksud mu bahwa ini dunia itu ada dua? Hahahah konyol sekali, aku tau kau bisa selucu i-" Boruto terdiam melihat raut wajah Menma yang tenang, itu berarti ia tak bercanda.

I am Boruto But Not MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang