15

2K 239 5
                                    


Uzumaki Boruto

Dalam sekejap mata, yang tadinya ia bersama tim 7 di hutan kini ia berada sendiri di samping luar gerbang desa Konoha, tepatnya ditempat awal ia berpindah dimensi.

"Apakah aku kembali? "

Kurang yakin, karena semua sama persis.

Boruto menengok sana sini ingin memastikan.

Baru saja ia akan melangkah, rasanya seluruh tenaga nya habis. Mungkin efek dari perpindahan dimensi yang tiba-tiba membuat tenaga nya habis dan ia merasa lelah.

Membuat kedua lututnya tersungkur di atas tanah, tak sanggup berdiri lagi ia memutuskan untuk bersandar saja di sebuah pohon.

Istirahat sejenak.

Tak lama, ia mendengar teriakan kawan-kawannya.

"Boruto?! "

Melihat Sarada dengan rambut pendek serta kacamatanya
Chouco yang masih mengunyah kripik
Dan Mitsuki yang nampak kalem telah membuktikan bahwa dirinya telah kembali menjadi si putra Hokage ketujuh. Ayahnya bukan lagi bernama Menma tapi kembali pada Dunia Uzumaki Naruto.

"Oh? Hei aku senang bertemu kalian lagi dattebasa! " Seru Boruto, ia kembali bersemangat, tiba-tiba ia punya banyak tenaga karena lega semua kembali normal, mungkin.

"Kita baru saja bertemu beberapa menit yang lalu bodoh," Celah Chouco.

Boruto hanya tersenyum simpul menanggapi.

"Hei, apa yang terjadi dengan mu?" Tanya Sarada masih cemas.

Boruto mengangkat bahu, "akan ku ceritakan lain kali, aku punya cerita yang menarik dattebasa! " Berusaha bangkit, dibantu oleh Sarada serta Mitsuki.

Sekarang ia ingin bertemu dengan hokage ketujuh, ia rindu dengan ayahnya yang bodoh itu.

Melihat kondisi Boruto yang sangat lusuh membuat teman-temannya berhenti bertanya dan segera mengantar putra Hokage itu pulang ke rumahnya.

Hinata yang sedang berada di dapur bersama Himawari ikut terkejut melihat kedatangan Boruto dengan kondisi lusuh, walau tak terluka namun tetap saja insting seorang ibu adalah yang terbaik.

Begitu melewati pintu, Boruto segera di sambut pelukan erat dari hinata yang langsung menangis.

Hinata juga bingung dengan dirinya sendiri, padahal putranya tak terluka tapi ia merasa sangat lega melihat kedatangannya.

Setelah membersihkan diri, Boruto sibuk mondar mandir di kamarnya menunggu kepulangan Naruto.
Ia telah menyusun banyak kalimat yang akan di ceritakan untuk sang ayah. Berniat pamer sebenernya.

"Boruto, makan malam sudah siap dan ayah mu juga sudah pulang"seru Hinata dari bawah, membuat Boruto bergegas.

Makan malam berlangsung, Boruto sudah sangat tak sabar menceritakan semua pengalaman nya.

" Ayah, "

"Boruto"

"Eh?

" Ayah duluan, soalnya aku punya banyak hal dattebasa" Ucap Boruto mempersilahkan Naruto berbicara duluan.

Naruto tersenyum kikuk, kemudian menghela napas.
"Kupikir akan lebih bagus bila kita menceritakan semuanya bersama dattebayo~"

"Anoo- Boruto, seharusnya aku meminta maaf terlebih dahulu. Iyya kan Namikaze Boruto? aku bertanya-tanya tentang bagaimana sikap mu berubah, dan kupikir aku sudah menemukan keseluruhan penjelasannya. Bagaimana kabar Menma disana? "

I am Boruto But Not MeWhere stories live. Discover now