06

2.6K 270 4
                                    

Iam Boruto but Not Me
By : fhy elQarni
*
*
*
*
*
*Koment jika ada typo
Vote jika suka
Dan Follow jika suka dengan cerita lainnya *
.
~Selamat Membaca~

*Namikaze Boruto

.

.

.
"Boruto, sarapan sudah siap"

"Iyya, Ibu. Sebentar" Sahut Boruto dari dalam kamarnya, masih sibuk merapikan peralatannya,

Krieett!

Boruto membuka jendela kamarnya, membiarkan cahaya dan udara segar masuk.

"Huh?" Kepala dimiringkan dengan satu alis terangkat. Sedetik kemudian ia mengucek kedua matanya.

"Apakah mata ku bermasalah? Kenapa patung Hokage nya berbeda?" Gumamnya.

"Boruto?"

Boruto menoleh, Hinata sudah berdiri tepat di pintu kamarnya.

"Ah, maaf Ibu."

"Tidak apa-apa, Sarada dan Mitsuki menunggu mu di bawah,"

"Iyya, aku akan segera turun" Ia meraih jaket nya, dan memakainya.

"Boruto! Kau lama sekali channaro! Jangan bilang kau baru bangun," Ucap Sarada kesal seperti biasa.

"Tidak kok, aku bangun sangat awal tadi." Balas Boruto.

Mitsuki terkikik, "apakah kau sudah lebih baik?"

Boruto mengernyit, mendekatkan wajahnya dan mengamati Mitsuki keseluruhan.
"Hmm, kupikir kau sedikit berbeda, apaya? Lebih rapi dan tenang mungkin," Tebaknya.

Bugh!

"Jangan mengulur waktu Boruto, Nanadaime menunggu kita"

Boruto meringis, "astaga apakah memukul kepala itu hobi Barumu?"

"Boruto, ini bekal mu" Ucap Hinata,

"Ya, terima kasih Ibu"

"Dan satunya lagi tolong berikan ayah mu jika kau bertemu dengannya," Lanjut Hinata

"Eh? Apakah ayah belum pulang?"

"Sebenarnya ayahmu pulang semalam saat kau tertidur dan pergi lagi pagi-pagi sekali, ayah mu memiliki banyak perkerjaan jadi harap maklumi ia kali ini " Ujar Hinata pelan. Sebagai seorang ibu, ia tahu betul bagaimana sikap putranya itu saat membahas masalah pekerjaan hokage.

"Ah baiklah kalau begitu, aku akan memberikannya saat aku bertemu dengannya, aku berangkat ya, Ibu."

"Kami juga berangkat, Bibi" Salam Sarada dan Mitsuki, mengikuti Boruto.

"Yaa hati-hati di jalan,"

🍃

Sarada mengernyit, menatap punggung si bocah kepala kuning itu dari belakang.

"Boruto? Apakah kau sungguh baik?"

Pertanyaan Sarada membuat Boruto berhenti dan menoleh.
"Huh? Tidakkah kau lihat aku baik-baik saja?" Jawabnya di sertai dengan cengiran kecilnya, entah kenapa perasaan nya hari ini sangat baik dan tenang.

"Justru karena kau kelihatan baik lah yang membuat kami khawatir dengan mu, Baka!"  Seru Sarada.

"Hah? Memangnya aku harus bagaimana? Apakah aku harus mengeluh sepanjang waktu?" Asal Boruto.

I am Boruto But Not MeWhere stories live. Discover now