I am Boruto But Not Me

04

Iam Boruto but Not Me

"Semoga gak ada typo, tapi klo masih ada ya silahkan di koreksi, dan Vote bila suka"

*selamat membaca"

*
*
*

#Namikaze Boruto.

Boruto meraih sebuah apel di atas meja dan akan segera memakannya

Namun,

"Boruto?!"

Seruan dari teman-temannya yang tiba-tiba masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu membuat ia terkejut dan alhasil menjatuhkan buah apel terakhir yang ia punya di lantai.

Boruto terdiam menatap buah apel kesukaannya itu dengan nanar, menghiraukan teman-temannya yang datang untuk menjenguknya.

"Hei Boruto kau baik-baik saja?"

"Apakah kau di culik?"

"Atau di serang?"

"Apa yang terjadi dengan mu?"

"Kau menghilang selama lima  hari tanpa kabar,"

"Dan muncul begitu saja dari langit,"

Boruto menggaruk pipi nya yang tak terasa gatal itu dengan pelan, bingung dengan semua pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan secara bersamaan.

"Tenanglah teman-teman, Kita kesini untuk menjenguk nya bukan malah mewawancarai nya, ck mendoksei!" Tegur Shikadai,

Setelah nampak tenang, Sarada angkat bicara.

"Baka! Apa kau baik-baik saja?" Ujar Sarada, dari wajahnya semua orang tahu bahwa gadis itu sangat khawatir dengan teman masa  kecil nya itu.

Boruto menyipit, ia menatap seluruh teman-teman nya satu persatu.

Shikadai, Inojin, Mitsuki, Iwabe, Denki dan metal. Dahinya mengeryit melihat Chouco,

"Apakah perubahan tubuh menjadi gendut bisa terjadi dalan waktu singkat?" Itu yang ia pikir kan, tak bertanya langsung karena tak mau ikut campur.

Dan Boruto beralih pada gadis berkacamata yang bertanya tadi, ia baru melihatnya tapi suara dan wajahnya terasa familiar.

"Kau? ....Sarada?"

Ucapan Boruto membuat semuanya melotot karena terkejut, terutama Sarada.

"Apakah menghilang selama lima hari membuat mu lupa ingatan, Boruto?" Ujar Shikadai.

Boruto menggeleng, "tidak, aku mengenal kalian semua tapi dengan Sarada, kau memotong rambut mu?"

"Hah? Rambut ku memang pendek, apakah itu aneh?" Herannya.

Boruto mengulur tangannya, dan melepas kacamata yang di pakai gadis uciha itu.

"Kenapa kau memakai kacamata?"

Hening, mereka saling lirik pada satu sama lain.

"Ah?! Kurasa Boruto punya masalah pada kepalanya, apa kau ingin kripik? Kau pasti bisa mengingatnya setelah mengisi perut mu," Seru Chouco yang sibuk mengunyah kripik di genggaman nya.

"Kembalikan Boruto! Jangan bercanda!" Kesal Sarada, merebut kembali kacamata nya dan memakai nya kembali.

Boruto mengerjap, ia merasa sedikit ganjal. Tapi ia malas bertanya lebih lanjut.