I am Boruto But Not Me

07

Iam Boruto but Not Me
Fanfiction
*
*
*
**
"Selamat Membaca"
(Sorry jika ada typo)

*Vote jika suka
Dan Follow jika nyaman*

( っ'-')╮ =͟͟͞͞🏀

*
*
*

#Uzumaki Boruto.

Bocah uzumaki itu menatap wajah ayahnya, maksudnya wajah Menma dengan lekat.

"Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu?"

"Kupikir wajah mu memang sama dengan ayahku, tapi sikap mu mirip Sasuke-san," Jawab Boruto dengan cengiran khas nya.

"Sasuke-san? Maksud mu Nanadaime?" Ulang Menma,

Boruto berfikir sesaat, masih belum terbiasa dengan Nanadaime selain Naruto, ayahnya.

"Ya, sasuke-san di dunia ku sangat keren, sikap dingin cueknya mirip dengan mu dattebasa! berbeda dengan ayahku yang nampak bodoh walau pun ia seorang hokage, dan juga ia hokage yang buruk dan sangat payah,"

Menma tersenyum kecil, "kau mengumpat ayah mu tapi entah kenapa seolah-olah itu mengenai ku juga, aku kan juga ayah mu,"

"Eh? Haha ayah benar, rasanya aneh menceritakan ayah ku bersama mu yang notabene ayah ku juga ttebasa!, walaupun beda dunia," Boruto tertawa, tak terlalu buruk baginya berada di sini, ia senang karena ayah nya di dunia ini, Namikaze Menma adalah type ayah yang ia impikan. Kepala keluarga yang selalu ada untuk keluarga nya.

"Jangan terlalu membenci ayah mu, ia pasti punya alasan, sesibuk apapun ia pasti menghawatirkan mu juga," Ucap Menma, mengingat kan.

"Hmm, anoo apa kau tak mengkhawatirkan putramu? Maksud ku Namikaze Boruto yang asli," Tanya Boruto pelan,

"Tentu saja, kau mungkin melihat ku baik saja karena ada kau disini, tapi aku tetaplah ayahnya, aku hanya berharap dia baik-baik saja di dunia mu, mengingat sikapnya yang kadang emosional jika sudah kesal dengan sesuatu," Ujar Menma menerawang,

Mendengar hal itu, Boruto meringis pelan sambil menggaruk pelipis nya dengan satu jari.
"Entah kenapa aku merasa, Namikaze Boruto sedang kesusahan sekarang, mengingat ayah ku adalah orang yang super sibuk, aku khawatir dia menjadi gila duluan disana, tebasa."

"Ya kau benar, ngomong-ngomong kau sudah mengingat apa yang kau lakukan sebelum terlempar kesini?"

Seketika Boruto menunduk, "maaf, aku sungguh tidak ingat bagian itu dattebasa, tapi aku akan berusaha untuk mengingatnya," Ia sungguh lupa, bagian saat ia bisa berpindah dunia, entah kenapa ia hanya tak mengingat bagian itu saja.

Boruto mendongak, meratap langit biru sambil menghitung hari sejak ia disini, ia juga harus berusaha keras agar bisa pulang.

Ia rindu ayah payahnya itu.

.

🍃

.
#Namikaze Boruto.

Berkali-kali bocah kuning itu mendecak sebal, setiap menit sekali ia keluar dan mengintip pintu, menunggu ayahnya yang lain, atau lebih tepatnya ayahnya di dunia ini. Uzumaki Naruto.

"Ck! Sial kupikir dia takkan pulang malam ini," Ia benar-benar dongkol, ia sudah menunggu selama berjam-jam hingga jam menunjuk pukul jam 1 malam dan Naruto belum memperlihatkan barang hidungnya.