25

314 26 0
                                    

"Mark hyung... Aku hamil...." Ujar daehwi.

Deg! Perkataan daehwi bak sambaran petir di sore hari.

"Apa kau sudah gila Lee daehwi?!" Balas Mark.

Renjun masih terdiam dan bahkan menjatuhkan es krimnya.

"Aku tidak berbohong hyung, aku hamil. Aku hamil anakmu" ujar daehwi lagi.

"Ba-bagaimana bisa kau hamil? Bagaimana bisa seorang pria hamil?" Tutur Mark yang mulai sedikit kebingungan.

"Apa kau lupa? Kita pernah melakukan hubungan intim, apa kau melupakannya hyung?" ujar daehwi raut mukanya mulai tak santai.

"Kau mungkin membenciku tapi jangan lupakan kita pernah melakukan itu, aku juga tak tau jika akan seperti ini jadinya" kata daehwi mulai meneteskan air matanya.

"Tapi bagaimana bisa kau hamil? Kita sesama pria, bagaimana bisa kau hamil?" Ujar Mark yang mulai panik.

"Aniya. Mungkin yang di katakan daehwi benar hyung" renjun kini bersuara.

"Kalian pernah melakukan hubungan intim dan aku ingat daehwi pernah bilang jika ia sudah melakukan suntik hormon bisa saja karna itu, walaupun dia pria dia bisa hamil" ujar renjun.

Mark kehabisan akal, ia tak pernah menyangka akan ada penjelasan seperti ini.

"Tidak, itu mustahil renjun-ah, itu tidak mungkin" ujar Mark tak percaya.

"Tapi ini sudah kejadian Mark, apa yang harus ku lakukan? Ini buktinya jika kau tak percaya" kata daehwi memberikan testpack yang berhasil positif.

"Tidak, aku tidak percaya ini" ujar mark.

"Lebih baik kita bicarakan di dalam, tak enak bicara hal seperti ini di depan rumah" ujar renjun.

*****

Daehwi keluar dari kamar mandi, tadi mereka memutuskan untuk mengecek ulang menggunakan testpack baru karna Mark dan Renjun belum yakin sepenuhnya.

"Ini hasilnya" kata daehwi memberikan testpacknya pada Mark dan Renjun.

Renjun dan Mark meraihnya, ternyata hasilnya tetap sama seperti yang tadi.

"Ini tak mungkin, kau jangan menegada-ada daehwi. Kau ingin menghancurkan hubungan kami bukan? Apa kau perlu sampai nekat seperti ini?!" Mark mulai tak bisa menahan rasa frustasinya.

"Mark hyung tak ada gunanya bermain dengan hal seperti ini, jika aku tidak hamil pastinya orang tuaku akan memindahkanku ke luar negri atau mencari sekolah di desa terpencil" ujar daehwi.

"Apa orang tuamu tau jika kau hamil?"

"Tidak, mereka tidak tau. Mereka hanya tau jika aku sakit, tapi mereka mulai curiga. Orang tuaku tau jika aku telah suntik hormon dan melihat gejala beberapa minggu ini dia mulai bertanya padaku, apa aku melakukan hubungan seks dengan seseorang atau tidak" jawab daehwi.

"2 Minggu setelah di keluarkan dari sekolah aku di hukum orang tuaku, setelah itu mereka mulai mencarikan sekolah untukku. Namun satu bulan terakhir ini aku merasa mual dan mengalami gejala hamil lainnya, awalnya aku kira hanya tak enak badan sampai eomma mulai curiga dan bertanya seperti tadi, aku yang tak tenang akhirnya kemarin lusa aku mencoba cek dokter dan menggunakan testpack. Ternyata hasilnya memang positif, aku bingung hyung, makanya aku langsung menemuimu" jelas daehwi.

"Aish dia bukan anakku, aku tak mungkin menghamilimu" kata Mark yang terus menyanggah itu semua.

"Mark hyung..." Daehwi mulai memasang wajah belas kasihannya.

DEAR MY LOVE THE SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang