17

308 27 3
                                    

Renjun membayangkannya namun ia pikir bertanya sekarang bukan waktu yang tepat.

"Lebih baik aku mencari tahu dulu saja, lagi pula aku tidak boleh menuduh Daehwi begitu saja hanya karna wallpaper ponselnya" pikir Renjun.

Daehwi memandangi renjun yang tampak melamun di hadapannya.

"Renjun-ah" panggil daehwi.

"Ah Ne" kata renjun tersenyum.

"Apa kau ingin ke kantin?" tanya Daehwi.

"Iya. Kau juga?" tanya balik renjun yang dibalas anggukan.

"Kalau begitu mari ke kantin bersama" ajak renjun.

Di Kantin, seperti biasa Mark cs makan siang bersama. Renjun duduk di samping Mark, ia terus memandangi Daehwi yang duduk di hadapan Mark. Tak bisa di pungkiri tatapan Daehwi pada Mark nampak terasa berbeda.

"Apa ini? Apa karna wallpaper itu aku jadi melihat tatapan daehwi pada mark hyung berbeda atau memang perasaanku benar?" pikir renjun.

"Dari semua orang di sini siapa yang kira-kira bisa aku beritahu ini dan membantuku?" pikir renjun memandangi teman-temannya.

"Haechan? Tidak, mulut dia tak terkendali. Felix? Tapi dia teman dekat mark, bisa saja ia memberi tahu ke mark." batin Renjun.

"Renjun-ah" ujar Mark.

"Ah iya hyung?"

"Ada yang sedang kau pikirkan? Kenapa makanannya tidak di makan?" tanya Mark.

"Ah iya, aku melamun tadi" kata renjun tersenyum manis.

"Aihh kau ini" Mark mengelus pucuk kepala Renjun.

"Teman-teman semua jangan lupa datang ke ulang tahun Lee Haechan minggu depan okay, ini undangannya" kata Haechan membagikan undangan pesta ulang tahunnya.

"Jangan lupa membawa kado yang bagus untukku" kata Haechan tersenyum bangga.

*****

Setelah Makan siang, Renjun memilih kembali ke kelasnya saat berjalan ia berpapasan dengan Jeno cs.

"Hai Renjun" sapa Soobin.

Renjun membalas senyum tipis ke mereka semua, Jeno juga melempar senyum ke renjun sebelum kembali berjalan masing-masing ke arah berlawanan.

"Ya. Dia Lee Jeno" batin renjun.

Renjun membalikkan badannya dan memanggil Jeno.

"Lee Jeno" panggil Renjun.

Jeno cs sontak berbalik menghadap Renjun.

"Apa kau mau membantuku?" tanya Renjun.

Renjun mengajak Jeno ke atap gedung sekolah mereka.

"Apa kau ingin berduaan denganku, Renjun-ah?" goda Jeno.

"Tak usah berpikiran yang tidak-tidak. Aku hanya ingin meminta bantuan, apa kau mau membantuku?" tanya Renjun.

"Apapun itu jika kau yang meminta pastinya akan ku tolong Renjun-ah" kata Jeno mendekatkan wajahnya pada wajah Renjun.

Renjun mengalihkan pandangannya dan sedikit menjauh dari jeno.

"Tapi kau tau kan di dunia ini tak ada yang gratis" lanjut jeno dengan senyum liciknya.

"Iya nanti aku akan Membayarnya" ujar renjun.

"Memang kau membutuhkan pertolongan apa?" tanya Jeno.

"Tolong bantu aku mendapatkan ponsel milik Daehwi, aku perlu memeriksa sesuatu" kata Renjun.

DEAR MY LOVE THE SERIESWhere stories live. Discover now