21

402 36 1
                                    

🔞+



Tahun baru chuseok tiba, sekolah libur selama 4 hari. Setelah berdiam diri di rumah selama sehari saat chuseok, esoknya renjun mengajak Jeno dan Yohan untuk jalan-jalan ke busan.

Siang ini Jeno sudah berada di rumah renjun begitu pula Yohan, mereka sudah bersiap untuk ke busan.

"Eomma, mungkin aku akan menginap semalam atau dua malam di busan" ujar renjun.

"Apa Mark tidak ikut?" tanya Ny. Huang yang membuat Jeno dan Yohan cemberut.

"Tidak. Yasudah aku pamit eomma" pamit Renjun.

"Bibi kami pamit juga" ujar Yohan di ikuti Jeno.

Mereka bertiga mengendarai mobil jeno, walau tadi sempat ribut tentang posisi duduk pada akhirnya renjun duduk di belakang dan keduanya di depan dengan jeno yang menyetir.

"Renjun apa kau serius dengan ajakanmu? Kau benar-benar ingin melakukan sex denganku? Ah dengan Yohan juga?" tanya Jeno.

"Jika kalian tak ingin tak masalah, aku bisa mencari lelaki busan" cetus renjun.

"Aih bukan seperti itu maksudku" ujar jeno.

"Sudah fokus menyetir saja Lee Jeno" ujar Renjun.

*****

Mark di rumahnya sedang berbaring di atas ranjangnya menatap ponselnya berharap ada pesan dari renjun.

"Mau sampai kapan kau mendiamkanku renjun-ah" gumam Mark.

Pertemanan Mark cs pun sedang di ambang kehancuran, yeonjun masih terbaring di rumah sakit, woojin tak bisa di hubungi, hanya felix yang sering ia hubungi karna dia juga tidak memihak siapapun antara yeonjun dan woojin.

Bel rumah mark berbunyi, tanda ada orang yang datang. Walau malas ia tetap beranjak dan turun ke bawah membukakan pintu rumahnya.

"Oh Yeri, ada apa kemari?" tanya Mark saat melihat Yeri yang datang.

"Tidak ada apa-apa, hanya sengaja datang dan membawakanmu makan siang" ujar Yeri memberikan bekal makan siang untuk mark.

"Ah terima kasih, ayo masuk mari makan ini bersama" ajak Mark.

Yeri tentu mengangguk dan mengikuti mark masuk ke dalam. Mereka duduk bersantai di depan TV.

"Kau makan juga" ujar Mark.

"Baiklah"

Mereka menikmati makanan yang di bawa yeri, di sela-sela makanan yeri memulai perbincangan.

"Bagaimana hubunganmu dengan renjun?" tanya Yeri.

"Ya seperti itu, dia mungkin masih butuh waktu" ujar Mark.

"Ah iya maafkan perkataan renjun waktu itu" ujar Mark lagi.

"Hmm iya, tapi yang di katakan renjun benar, aku menyukaimu Mark" ujar Yeri.

"Maaf yeri, aku tak bisa membalas perasaanmu terlebih lagi kita saudara walaupun bukan saudara kandung tapi aku tetap tak bisa" ujar Mark.

"Gwenchana. Setidaknya kau sudah tahu dari pada aku terus menyembunyikan dan menjadi munafik seperti yang renjun katakan" ujar Yeri tersenyum.

DEAR MY LOVE THE SERIESWhere stories live. Discover now