8

479 32 1
                                    

Malam ini di kediaman Yohan dan Yeri, tampak kedua saudara kembar itu sedang makan malam bersama ayah dan ibunya dirumah besar mereka.

"Sebentar lagi liburan musim panas tiba, apa kita akan berlibur bersama Eomma?" tanya Yeri.

"Mmm mianhae Yeri-yaa Liburan musim panas ini eomma sepertinya akan bolak-balik Paris-Korea, karna eomma harus mengurus beberapa butik kita yang ada di sana" jawab Sang Eomma.

"Bagaimana denganmu yeobo? Apa kau bisa liburan bersama anak-anak?" ujar seorang wanita yang kini sudah menjadi seorang Ny.Lee kepada suaminya.

"Kau ini, kau saja yang mengurus butik kecil tidak bisa apalagi aku yang mengurus perusahaan besar belum lagi anak-anak perusahaan kita" jawab Tn.Lee

"Mianhae Yeri-yaa" kata sang Eomma.

"Yahh kita tak bisa liburan dong"ujar Yeri menjadi cemberut.

"Jika kau mau liburan ke luar negri pergilah, appa pasti akan membiayainya tapi kau pergi saja dengan Yohan" ujar sang ayah.

"Bagaimana denganmu Yohan? Apa kau tak ingin berlibur?" Tanya Sang eomma pada Yohan.

"Terserah Yeri saja. Aku ikut saja" kata Yohan sedikit acuh sembari melanjutkan makannya.

"Appa, apakah aku boleh berlibur mengajak teman-teman sekolahku? Mengajak Mark juga? Supaya Liburannya jadi terasa ramai saja, daripada hanya berdua saja bersama Yohan itu pasti membosankan" usul Yeri.

"Ide yang bagus. Kalian sebagai saudara juga belum pernah berlibur bersama kan? Nanti ayah yang akan bilang pada Mark" kata Tn.Lee

"Kau ajak saja teman-tenanmu, berapapun temanmu nanti biar appa yang menanggung biaya liburan kalian" lanjut Tn.Lee

"Ah Gomawoeyo appa" kata Yeri tersenyum manis.

"Lalu bagaimana denganmu Yohan? Apa kau setuju?" tanya sang appa.

"Terserah. Aku ikut saja" jawab Yohan singkat.

*****

Esoknya di sekolah saat jam makan siang, tampak para siswa sedang berbaris mengantri untuk mendapatkan makanan mereka.

Doyeon dan teman-temannya yang berada dibelakang Renjun mencoba menjaga jarak dengan Renjun.

"Eitss. Tunggu dulu, aku tidak mau bersentuhan dengan dia" Ujar Doyeon pada teman-temannya.

Namun entah sengaja atau tidak tiba-tiba Doyeon mendorong Renjun hingga nampan yang Renjun bawa jatuh dan satu tangan Renjun masuk ke panci yang berisi sup panas.

"Akhhh" pekik Renjun.

"Yak! Kim Doyeon apa kau sudah gila" teriak Mark.

"Renjun-ah gwenchana?" tanya Mark.

"Appo" kata Renjun merintih kesakitan.

"Apa yang kau lakukan, apa kemarin tidak cukup?" geram Mark.

"Tapi tadi ada yang...."

"Kau akan ku laporkan ke BK" kata Mark mencengkram tangan Doyeon.

"Jika kau ingin memarahinya lakukanlah, biar aku yang mengobati Renjun di UKS" ujar Yohan lalu membawa Renjun.

"Hey yaakk!!!" teriak Mark.

"Kim Doyeon urusan kita belum selesai" kata Mark lalu meninggalkan Kerumunan tersebut.

DEAR MY LOVE THE SERIESWo Geschichten leben. Entdecke jetzt