22

350 32 0
                                    

"Se-sejak kapan kau mengetahuinya?" tanya mark tergugup.

"Bahkan saat di uks aku menyaksikannya" teriak renjun yang mulai meneteskan air matanya.

"M-mwo?"

Mark terduduk di depan renjun dan menyesali kekhilafannya. Renjun ikut terduduk di hadapan mark dan menangis.

"Maafkan aku renjun-ah, maaf. Aku... Aku memang bodoh dan tak tahu diri" sesal Mark.

"Kau jahat. Kau sangat jahat hyung" tangis renjun sembari memukuli dada mark pelan.

Mark juga ikut meneteskan air matanya dan menyesali perbuatannya.

"Ku mohon maafkan aku" lirih mark.

Renjun menyeka air matanya dan mengangkat wajahnya dengan tatapan kosong.

"Sekarang kita sudah impas bukan? Aku menyaksikanmu dengan daehwi, lalu kau menyaksikanku dengan jeno dan yohan" ujar renjun.

"Maaf renjun-ah, kumohon jangan tinggalkan aku. Aku sangat mencintaimu, aku memang salah tapi aku sangat mencintaimu. Tolong jangan pergi renjun-ah" pinta mark bahkan ia sampai bersujud pada renjun.

Renjun yang memang masih mencintainya, tidak tega dan tak ingin melihat mark begitu.

"Bangunlah. Bangunlah mark lee" ujar renjun menarik lengan mark untuk berdiri.

Mark pun berdiri di hadapan renjun, lalu ia peluk pria mungil yang ada di hadapannya itu. Renjun meneteskan air matanya di pelukan mark.

"Maafkan aku renjun-ah, cuma itu yang bisa kukatakan" tutur mark memeluk erat renjun.

Renjun mendongakkan kepalanya dan meraih kedua pipi mark.

"Walau aku sangat sakit hati tapi aku tak bisa membencimu, aku masih mencintaimu" tutur renjun.

"Kita lupakan semuanya dan mulai kembali hm?" ujarnya lagi menatap iris mata mark.

Mark mengangguk dan mengelus surai sang kekasih.

"Maafkan aku" ujar mark.

Renjun berjinjit menggalungkan tangannya di leher mark lalu menempelkan bibirnya di bibir mark. Sang kekasih melumat bibirnya lembut.

"Jauhi daehwi untukku" pinta renjun.

"Pasti" mark mengelus surai renjun dan mengecup keningnya.

*****

Sekarang renjun dan mark sedang berada di pantai, sedangkan felix, tzuyu, jeno dan yohan sudah pulang terlebih dulu menggunakan mobil jeno.

Renjun sedang duduk di hamparan pasir dan memandangi ombak yang ada di depannya, mark datang membawa ice cream.

"Mau ice cream?" tawar mark.

"Hmmm" angguk renjun.

Mereka menikmati es krim dan suasana tepi pantai berdua, renjun menyenderkan kepalanya di bahu mark.

"Maaf dan terima kasih sudah mau kembali kepadaku" ujar mark.

"Sudah jangan bilang seperti itu lagi, aku ada di sampingmu sekarang" kata renjun menggenggam jari jemari milik mark.

"Saranghanda" ujar mark mengecup kening kekasihnya.

Setelah di rasa cukup menghibur diri di tepian pantai, Mark dan renjun kini hendak makan siang di salah satu rumah makan sekitar. Setibanya di sana mereka memanggil waiters untuk memesan makanan.

DEAR MY LOVE THE SERIESOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz