24

317 30 6
                                    

Esoknya Daehwi, renjun, mark, pihak keluarga daehwi dan renjun berada di ruang kepala sekolah.

"Sekali lagi maafkan kesalahan putra kami bu" ujar ibu daehwi.

"Tapi kami pihak sekolah sudah sepakat untuk mengambil tindakan. Bagaimana pun tindakan daehwi sudah di luar batas, dia tidak hanya merugikan orang lain tetapi dia sudah membuat kekacauan dan melakukan sebuah kejahatan pada orang lain" ujar sang kepala sekolah.

Kedua orang tua daehwi hanya pasrah mendengarnya, sedangkan daehwi tampak acuh.

"Karna di sini renjun lah yang menjadi korban, kami memberi keluarga renjun kesempatan untuk memilih jalur apa yang akan di tempuh dari kejadian ini" ujar sang kepala sekolah.

Renjun menatap kedua orang tuanya tampak memberi isyarat.

"Sebelumnya renjun dan kami sudah memutuskan untuk tidak menempuh jalur hukum, tetapi kami meminta agar daehwi di keluarkan dari sekolah" ujar Ny. Huang.

"Daehwi, kami sudah memaafkanmu. Jangan ulangi kesalahanmu dan belajarlah dengan benar. Maaf membuat keputusan seperti ini karna sebagai orang tua saya takut jika renjun menjadi trauma" lanjut Ny.Huang dengan lembutnya.

Daehwi hanya diam saja nampak acuh.

"Keputusan sudah bulat. Maaf Eomma appa daehwi, kami terpaksa harus mengeluarkan daehwi dari sekolah karna tindakannya. Surat pengeluaran akan di berikan lusa, tidak bisa di ganggu gugat" ujar sang kepala sekolah dengan keputusan bulat.

Setelah saling berbincang sekitar 20 menit, daehwi dan kedua orang tuanya keluar lebih dulu. Di sepanjang jalan berbagai tatapan sinis menghadap ke daehwi.

"Huang Renjun! Permainan belum berakhir, lihat saja pembalasanku setelah apa yang telah kau lakukan padaku" Batin daehwi dengan tatapan yang sangat kesal.

Renjun dan yang lainnya juga keluar dari ruangan kepala sekolah.

"Renjun, kami pulang dulu" ujar sang ibu.

"Mark, tolong jaga renjun yaa" ujar sang ibu pada Mark.

"Pasti eomma-nim" balas Mark tersenyum.

*****

Malam ini renjun menginap di rumah Mark, mereka sedang berpelukan dan bermesraan.

"Sudah lama kita tak begini" lirih renjun.

"Aku merindukan momen seperti ini denganmu renjun-ah" kata Mark memeluk erat kekasihnya.

"Aku juga hyung" balas renjun.

"Sekarang sudah tidak ada yang menganggu kita, mari tetap saling mencintai dan melindungi satu sama lain. Jangan pergi dariku lagi" ujar mark dengan lembut

"Tentu" kata renjun tersenyum manis pada Mark.

"Mau melakukannya hm?" Kata Mark memberi kode melirik ke ranjang.

Renjun hanya tertawa kecil melihat kode yang Mark berikan.

"Kajja" kata renjun tersenyum.

Mark lalu melumat bibir renjun dengan lembut, membawanya ke kasur dan mereka saling melucuti pakaian mereka satu sama lain, setelah itu kalian pasti tau momen panas dan manis yang akan mereka lakukan.

*****

Jeno sedang menghisap rokoknya di balkon kamarnya, sembari menikmati angin sepoi-sepoi, pria itu menikmati sebatang rokoknya.

DEAR MY LOVE THE SERIESМесто, где живут истории. Откройте их для себя