13

316 23 0
                                    

"Akh sakit" Yohan merintih kesakitan.

Semuanya langsung mengerubungi Yohan, Renjun yang tadi sempat terjatuh ia langsung meletakan kepala Yohan didekapannya begitu juga Yeri yang berada disebelahnya.

"Yohan bertahanlah" ujar Yeri.

Murid laki-laki yang ada disitu menangkat alat berat yang menimpa Yohan.

"Aw ah sakit sekali akhh" rintih Yohan.

Alat berat itu pun dapat disingkirkan.

"Kumohon bertahanlah, sebentar lagi ambulance datang" kata renjun.

Mark yang melihatnya sebenarnya khawatir pada renjun yang sempat terjatuh tapi saudara tirinya memang lebih butuh perhatian saat ini.

Tak lama petugas ambulance datang membawa Yohan ke dalam mobil.

"Aku ikut" ujar Renjun.

"Aku juga" kata Yeri.

"Hanya 2 orang yang bisa ikut di mobil ini" ujar petugas ambulance itu.

"Yeri kau disini saja, biar renjun dan Bu Han saja yang ikut membawaku ke rumah sakit" ujar Yohan.

"Baiklah. Aku akan segera kesana bersama eomma dan appa" balas Yeri.

Renjun yang sangat khawatir pada Yohan, langsung menaiki mobil ambulance bersama Bu Han bahkan ia tak sempat menoleh pada Mark. Lalu mobil ambulance itu melaju menuju rumah sakit dan anak-anak yang tadi ramai mengerubungi bubar.

"Ayo Yeri" ajak Mark.

Mark,Yeri dan kawan-kawan kembali ke aula. Didalam sudah ada Haechan dan Yeonjun.

"Ada apa ini?" tanya Haechan yang tidak mengetahui kejadian persisnya.

"Kalian dari mana saja?" tanya Woojin.

"Ah tadi aku habis dari toilet dan bertemu Haechan, dia memintaku menemaninya ke kelas sebentar katanya" ujar Yeonjun.

"Yohan tertimpa alat berat itu karna menolong renjun" ujar Tzuyu.

"Mwo?!" kejut Haechan dan Yeonjun.

"Terus sekarang mereka bagaimana?" tanya Haechan.

"Renjun baik-baik saja tapi ia ikut ke rumah sakit menemani Yohan" jawab Tzuyu.

Felix berjalan mendekat ke alat berat yang terjatuh itu.

"Bagaimana bisa ini terjatuh begitu saja? Padahal benda ini kan menggunakan tombol mesin untuk menjatuhkannya" pikir Felix.

"Tunggu sebentar" ujar Felix lalu pergi keluar.

"Felix kau mau kemana? Tunggu, Aku ikut" kata Tzuyu mengekori Felix yang ternyata pergi ke Backstage.

Felix dibuat terkejut dengan salah satu tombol yang ia yakani membuat benda itu terjatuh. Dugaan felix benar bahwa alat berat itu terjatuh karna ada yang menjatuhkannya.

"Dugaanku benar Tzuyu, pasti ada seseorang yang entah sengaja atau tidak menekan tombol ini hingga membuat alat itu terjatuh" ujar Felix pada Tzuyu.

"Mwo?!"

"Ayo kita beritahu yang lain" ajak Felix.

"Semuanya. Ada seseorang yang entah sengaja atau tidak menekan tombol pengendali alat berat di belakang backstage hingga membuatnya terjatuh" kata Felix pada semuanya.

"Apa?!"

Tampak mereka semua terkejut mendengar perkataan felix.

"Maksudmu ada seseorang di Backstage yang menekan tombol itu entah sengaja atau tidak sengaja?" kata Woojin yang dibalas anggukan felix.

DEAR MY LOVE THE SERIESWhere stories live. Discover now