[xiv] The Plan

802 119 193
                                    

There's no other love likethe love for a brother

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

There's no other love like
the love for a brother.
There's no other love like the love
from a brother.

· Terri Guellemets ·












Brother - started

**









**

Membicarakan tentang cinta memang tak pernah ada habisnya. Cinta enggak harus antara laki laki dan perempuan, bisa berwujud dalam segala bentuk, like-cinta antara orang tua dengan anak anaknya, seorang guru pada muridnya, cinta antara seseorang pada benda kesayangannya atau saudara pada saudara nya yang lain.

Darren telah menghabiskan selama empat hari berada di atas tempat tidur rumah sakit, meski jev selalu datang membawa sesuatu, ayah dan ibunya lebih sering mendapat waktu bersama, dan ia lebih sering melihat Jansen di sampingnya─tetap saja, Darren merasa jenuh. Jangan lupakan Teresa yang sampulnya anak baik baik nekat bolos untuk datang ke rumah sakit, enggak boleh membuang waktu katanya.

Juga membuatnya dekat dengan dokter yang menanganinya, namanya dokter Anna. Darren sering memaksa Anna agar ia di perbolehkan untuk pulang lebih cepat. Ya, meski luluh dan akhirnya memperbolehkan Darren pulang sore ini, laki laki itu harus berbekal banyak obat obatan yang harus di minum setiap harinya.

"don't look at me like that. Aku baik baik aja.. kamu kenapa, sih?" Darren bertanya saat ia memergoki Jansen tak berhenti menatapnya dengan tatapan-sedih.

"Kakak jangan sakit.." Yang di tanya bergumam pelan sambil menunduk, menyembunyikan wajahnya.

"Aku enggak sakit kok.." Darren menghampiri, duduk di sebelah Jansen.

Jansen mendongak, "Bohong, you'll go far leaving me right?"

Darren tentu terkejut mendengar jawabannya, dia memegang kedua pundak lebar milik Jansen dan berkata dengan suara pelan nun lembut, "I'm always here, I'm not going anywhere"

Bukannya tenang, Jansen malah makin bersedih. Baginya-justru kalimat itu seolah menandakan kakaknya akan pergi sangat jauh meninggalkan dirinya, pergi ke tempat yang tidak bisa Jansen kunjungi.

**

"Lusa kita akan kembali ke London"

Delbert mengalihkan pandangannya pada amber yang duduk tidak jauh darinya, melihat wanita itu sama sekali tidak terbebani dengan kalimat barusan membuat Delbert geram.

BROTHERWhere stories live. Discover now