[xviii] Lost Memory

845 110 202
                                    

❝Take care of all your memories.
For you cannot relive them.❞

Bob Dylan

**

Brother ─ started

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Brother ─ started



























**

"APA? HILANG INGATAN ?!?!"

"Yea, something like that. Mereka bilang pendarahan di otaknya sangat parah.. tapi tidak masalah, kita akan membantunya mengingat semuanya pelan pelan" Sophia menjawab dengan nada tenang dan lembut, sementara Lawrence yang bertanya sudah seperti orang kesetanan, memijat pangkal hidungnya sambil mondar mandir kesana kemari.

"Calm down─"

"I can't! Bagiamana aku bisa tenang? Jansen kehilangan ingatannya."

Marcell yang menyaksikan sungguh merasa ketakutan berada di antara keluarganya, ia merasa di intimidasi padahal sebenarnya tidak. Membayangkan bagaimana Lawrence serta Darren akan marah besar setelah mengetahui jika ada dia dan amber di balik semuanya─membuatnya merasa begitu takut.

Berada diposisi Darren sungguh sulit, ia tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi karena dia tidak memiliki bukti apapun, tidak memiliki saksi mata dan─Lawrence tidak akan percaya padanya karena entah bagaimana amber ditemukan pingsan di dalam mobil dengan luka yang tidak terlalu parah bersama ditemukannya Jansen yang sudah tenggelam di sungai dengan keadaan hampir tidak tertolong.

Semua orang telah berasumsi mereka berdua mengalami kecelakaan bersama sama dan ada orang ketiga yang terlibat diantaranya.

drrttdrtt

Lamunan Darren pecah ketika hp nya meraung, ia segera menjauh dari keluarganya untuk mengangkat telepon dari Ale.

"Hey! what's wrong with you??!!!"

"ap─"

"Kalian tiba tiba pulang ke London tanpa berpamitan dan memberikanku, Teresa, jev, and.. um Abigail pertanyaan besar bagaimana ceritanya Jansen bisa tiba tiba kehilangan ingatannya?? i just.. ughada apa sebenarnya??!!"

Darren menghela napas, celingak-celinguk memastikan tidak ada orang yang mengikutinya.

"Amber yang melakukannya, aku─aku tidak tau siapa yang menembakkan peluru ke arah Jansen, tapi aku akan segera mendapatkan pelakunya."

BROTHERWhere stories live. Discover now