Part 8

152 19 0
                                    

Dan karena perkataan Hoseok itu, Y/n tidak dapat menjawab apapun

Setelah itu semuanya bergegas untuk tidur

Y/n baru keluar dari kamar mandi karena baru saja selesai membersihkan kaki sebelum tidur

Sementara Hoseok sudah membersihkan kakinya pun tiduran sambil memainkan Handphone nya
Hoseok tampak serius memainkan Handphone sambil menggunakan Headset Bluetooth
Karena penasaran, Y/n pun mengambil Headset Bluetooth miliknya di laci kaca riasnya

Dihidupkan Headset nya oleh Y/n
Ternyata..

*" Desahan "* Ucap Y/n dalam hati

Y/n pun berdiri dan menghadap Hoseok yang berada di atas Ranjang

" Hoseok,  kamu lagi apa? " Tanya Y/n dengan halusnya

" Main game nih " Jawab Hoseok sambil tetap fokus pada layar Handphonenya

" Awas ya, kalo kamu pengen, aku gak tanggung jawab "  Ucap Y/n dengan wajahnya yang kesal

" Kenapa kamu berkata seperti itu? " Tanya Hoseok sambil meletakkan Handphone nya dan melihat Y/n

" Kamu kira aku tidak tau apa yang kamu lihat tadi " Ucap Y/n sambil menghampiri Hoseok dan duduk di dekatnya

" Emang tau? " tanya Hoseok dengan pd nya

" Tau, sampe sekarang kamu belum juga mematikan Video itu " Ucap Y/n sambil menunjukkan Headset yang ia pakai di telinganya

" Wah parah, mau nonton bareng bilang bilang dong " Ucap Hoseok sambil menunjuk Y/n

" Iih bukan gitu " Ucap Y/n sambil melepaskan Headset nya

" Terus apa? " Tanya Hoseok sambil membuka Headset nya juga dan tentu saja Videonya yang terputar itu mengeluarkan audionya dengan volume sedang

" Iih benci tau gak kalo sama kek ginian " Ucap Y/n sambil mengambil Handphone milik Hoseok dan mematikan videonya

" Kenapa sih, cewek tuh kayak gitu, disuruh nonton gak mau, tapi pas di ajak ntar ketagihan " Ucap Hoseok sambil sedikit tertawa

" Apaan sih, dah lah " Y/n pun mematikan lampu kamarnya dan langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut

Sementara Hoseok lanjut dengan videonya
Beberapa saat kemudian...

" Iih Hoseooook " Y/n mulai kesal dan membuka selimut yang menutupi tubuhnya
" Niat banget ya volume nya di gedein? "

" Iya, ayo nonton bareng " Ajak Hoseok sambil tersenyum

" Udah, besok kuliah " Ucap Y/n dengan nada tinggi

" Heehe iya dah iya, aku matiin nih " Hoseok pun mematikan Handphone nya lalu tidur

__

Keesokan harinya

" Eomma, kami berangkat kuliah dulu " Ucap Y/n sambil melambaikan tangannya pada Eomma

Sesampainya di garasi

" Hoseok, pake motor ku ya " Pinta Y/n sambil tersenyum menggoda

" Ah iya, ayo "

Mereka berdua pun naik motor ke kampus

__

Sepanjang perjalanan

" Hoseok, nanti pulang kampus kita makan di cafe langganan kita ya " Pinta Y/n

" Haaa? " Hoseok tidak mendengar perkataan Y/n

" Kita ke cafe nanti pas pulang kampus " Y/n pun mengulang perkataan nya

" Haaa? Aku gak dengar " Teriak Hoseok sambil tetap fokus menyetir motor

" Iiihh udah aaaah " Y/n pun kesal

Sesampainya di kampus

Hoseok pun memarkirkan motornya
Dan Y/n menunggu di depan kampus
Setelah memarkir motornya, Hoseok pun menghampiri Y/n

" Tadi kamu ngomong apa pas di atas motor? " Tanya Hoseok

" Ah udah lah gak usah " Wajah Y/n masih kesal

" Yah jangan ngambek napa, kalau di atas motor, ngomong, ya gak kedengeran lah "

" Ah udah gak usah, lagian gak penting juga " Ucap Y/n yang langsung membalikkan badan nya dan pergi dari Hoseok

Hoseok pun mengejarnya

" Eh eh jangan gitu lah " Hoseok pun menghadang jalan Y/n

Pandangan kesal Y/n belum berhenti

" Maafin aku, aku gak dengar tadi, masih gak mau bilang soal yang tadi? " Tanya Hoseok dengan penuh pengertiannya

Y/n hanya menggelengkan kepalanya

" Yaudah, nanti sore pas pulang kampus, kita ke cafe langganan kita, gimana? " Tawar Hoseok dengan senyumannya

" Hmm kok bisa ya, tadi pas di motor aku pengen ngajak ke sana, tapi kok kamu bisa berfikiran sama ya? " Tanya Y/n keheranan

" Kita sudah biasa dengan itu " jawab Hoseok dengan senyuman bahagia nya

" Oh iya ya, yaudah nanti kita kesana " Ucap Y/n dengan gembiranya

Pernikahan Tanpa Cinta ( End )Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora