Pernikahan Tanpa Cinta ( End )

Part 25

" Ah tapi... " Ucapan Hoseok terhenti.

" Oh iya. Aku pamit ya. Maaf jika aku mengganggu. " Ucap Donghyun sambil bersalaman dengan Hoseok.

Donghyun pun keluar dari ruangan Hoseok.
Dan Y/n pun keluar juga.

" Yeobo. Tunggu! " Kata Hoseok sambil berlari mengejar Y/n.

__

Sepanjang perjalanan pulang...

" Kamu ngambek ya? " Tanya Hoseok dengan suara halusnya.

" Iya. " Dengan datarnya Y/n menjawab pertanyaan Hoseok.

" Maafin aku. Kan aku gak mungkin buat nyuruh Donghyun pulang kan. Jadi.... " Ucapan Hoseok terhenti.

" Ah iya, udah lah. "

__

Sesampainya di rumah,
Y/n langsung mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi.

Setelah Y/n selesai mandi, Giliran Hoseok yang mandi

Beberapa saat kemudian, Hoseok keluar dari kamar mandi dan melihat Y/n sedang tiduran tengkurap dengan memakai kaos putih dengan lengan pendek dan memakai rok mini berbahan kain tipis.
Membuat gairah Hoseok mulai memanas.

Hoseok pun berjalan menghampiri Y/n dan duduk di dekatnya.
Y/n tampak serius dengan main game di Handphone nya.

Melihat buah dada Y/n yang padat dan cukup berisi.
Membuat gairah Hoseok semakin memanas
Sambil menghela nafas.
Hoseok pun memberanikan diri untuk bertanya pada Y/n.

" Kamu masih takut ?"

Y/n pun berhenti bermain game dan melihat Hoseok.

" Takut? Takut apa? Aku tidak takut hantu. " Jawab Y/n dengan percaya dirinya.

" Ah bukan. Apakah kamu masih takuut....." Tangan Hoseok mulai meraba punggung Y/n.

Seketika Y/n sadar atas apa yang di tanyakan oleh Hoseok.
Wajah Y/n mulai gugup dan ketakutannya mulai tampak.
Melihat wajah Y/n yang seketika berubah, Hoseok pun kembali bertanya.

" Apa kamu masih takut sama kecoa? " Tanya Hoseok yang seakan mengurungkan keinginannya.

" Ah kecoa? Kok kamu nanya kecoa? Emang ada kecoa? " Tanya Y/n sambil beranjak dari tiduran nya.

" Tadi ada di punggungmu. " Ucap Hoseok sambil menahan tawanya.

Seketika Y/n berteriak dan melompat dari ranjangnya.

" Aaw aaa aaa mana kecoa? Aaaaaw " Y/n mengucek rambutnya dan punggungnya serta berusaha menyingkirkan kecoa yang Hoseok maksud.

" Hey. Udah gak ada kok dah ku buang tadi. " Ucap Hoseok sambil tertawa.

Seketika Y/n terdiam.

" Iihh Hoseok iiiihh bikin geli iihhh. " Y/n yang mulai kesal pun berjalan di tempat dengan kesalnya.

" Hehe maaf. Tadi emang ada kecoa tapi dah ku buang kok. " Kata Hoseok dengan tersenyum.

" Tapi kamu tadi. iiih. " Y/n yang kesal pun keluar dari kamar.

*" Maafkan aku Y/n aku jadi ngusilin kamu. Aku tau tanpa cinta, semua yang ku inginkan ini takkan bisa terjadi. "* Hoseok mulai redup, lalu membuka lemari untuk mengambil baju.

__

Beberapa saat kemudian, Hoseok turun dan melihat Y/n sedang duduk di pinggir kolam.

*" Apa yang Hoseok katakan tadi itu benar? Kecoa? Kok aku gak yakin ya? Pasti dia.... Tapi aku seakan tidak bisa untuk melakukan nya. Entah kenapa. Jujur aku sangat tidak siap untuk memulai semua ini. "* Hati Y/n mulai memikirkan semua yang bersangkutan dengan pernikahan nya dengan Hoseok.

Hoseok pun menghampiri Y/n.

" Hey, ngapain disini? " Tanya Hoseok sambil duduk di samping Y/n.

" Gak ada. Hanya ingin merendam kaki di kolam. Enak loh. Dingin " Ucap Y/n sambil menggerakkan kakinya yang terendam di air kolam.

Karena memakai celana pendek.
Hoseok pun merendam kakinya juga di kolam.

" Hiii dingin ya. " Kata Hoseok sambil tersenyum dan menggerakkan kakinya.

Beberapa saat kemudian, matahari sudah hampir tenggelam.
Sinar sunset mulai mewarnai.

" Aku mau ke dapur dulu ya. Mau minum. " Ucap Y/n sambil beranjak dari duduknya

Tiba tiba Y/n terpeleset dan...

" Aaaaaa "

Hoseok berusaha untuk menangkap Y/n.
Namun Y/n dan Hoseok malah tercebur bersama ke dalam kolam.

" Byyuuurrr "

Untungnya mereka bisa berenang.
Hoseok dan Y/n keluar dari dalam air secara bersamaan.

Hoseok mengibaskan rambutnya.
Begitu pula Y/n.

Saat Y/n mengibaskan rambutnya yang basah.

Hoseok tampak begitu terpesona.
Bagai melihat seorang bibadari, hati Hoseok berkata.

*" Ya Tuhan, dia begitu mempesona. "*

Setelah mengibaskan rambutnya.

" Ah aku basah. " Ucap Y/n.

Mereka berdua pun naik ke atas kolam.
Y/n tampak kedinginan.

" Ahh harus mandi lagi nih. " Ucap Y/n sambil memeluk lengannya sendiri dan berlari menuju kamarnya.

Hoseok langsung mengganti bajunya tanpa mandi lagi.

Y/n keluar dari kamar mandi dengan tampak kedinginan.
Hoseok yang melihatnya langsung menyelimuti Y/n dengan handuk yang kering.
Hoseok langsung menyuruh Y/n untuk duduk di kursi riasnya.
Lalu Hoseok menghidupkan Hairdyer dan mengeringkan rambut Y/n.

Beberapa saat kemudian,

" Kamu masih kedinginan? " Tanya Hoseok.

" Sudah mendingan. Tolong ambilkan aku baju. " Pinta Y/n dengan tetap duduk di kursi.

Hoseok pun mengambilkan baju untuk Y/n.

" Sini aku pakaikan. " Ucap Hoseok sambil membuka lipatan bajunya.

" Ah nggak. Aku bisa pakai sendiri kok. " Kata Y/n sambil mengambil baju nya dan masuk ke kamar mandi.

Beberapa saat kemudian,
Y/n keluar dari kamar mandi dan keluar dari kamar.

" Kamu mau kemana? " Tanya Hoseok yang sedang duduk di ranjang.

" Aku mau masak. mau ikut? " Tanya Y/n.

Hoseok pun tersenyum dan ikut Y/n ke dapur.
Hoseok pun membantu Y/n memasak.

Beberapa menit kemudian,

" Tok tok tok "

Suara ketukan dari pintu utama.
Hoseok pun bergegas membukakan pintu.
Dan ternyata Donghyun yang datang.

" Hey ayo masuk masuk. " Hoseok mempersilahkan dengan senyumannya.

Donghyun pun masuk.
Y/n mengintip dari dapur.

" Hufft kenapa Donghyun harus kesini sih. " Wajah Y/n tampak kesal.