Y/n pun membuka matanya.
Y/n melihat Hoseok sedang duduk dan mengucek rambutnya.
Y/n mengusap air matanya yang masih tersisa di pipinya." Hoseok. " Panggil Y/n dengan suara halusnya.
Tanpa menjawab , Hoseok pun beranjak dari duduknya dan keluar dari kamarnya dengan hanya memakai celana hitam panjang.
Y/n kembali menangis.
" Hoseok pasti kecewa padaku. Hiks hiks. " Ucap Y/n sambil menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
__
Hoseok duduk di luar rumah bersama Satpam Kim.
" Kok gak pakai baju tuan? " Tanya Pak Kim.
" Gerah pak. " Jawab nya dengan senyuman palsu nya.
" Tuan gak ngantuk ?" Pak Kim kembali bertanya.
" Belum ngantuk pak. " Jawabnya dengan nada rendah.
" Ohh main catur yuk tuan. " Ajak Pak Kim.
" Ayo " Semangat Hoseok mulai terlihat kembali.
Mereka pun bermain catur.
__
Sementara Y/n melihat Hoseok dan Pak Kim sedang bermain catur dari ruang tamu yang cukup jauh dari tempat mereka bermain catur.
" Apa Hoseok sudah mulai mencintaiku? Lalu aku kapan? Aku seakan belum bisa untuk mencintainya ." Mata Y/n mulai berlinang kembali.
__
Malam itu Hoseok tidak tidur.
Dia keasikan bermain catur dengan Pak Kim.Sementara Y/n juga tidak bisa tidur karena kejadian tadi.
__
Keesokan harinya...
" Lah, Tuan dah pagi nih. " Ucap Pak Kim.
" Lah udah pagi ya. Yaudah pak. Aku mandi dulu ya pak. " Pamit Hoseok dan langsung masuk ke rumah.
Betapa terkejutnya Hoseok ketika melihat Y/n sedang duduk di tangga dengan pandangan yang tidak menentu.
*" Y/n kenapa ya? "* tanya Hoseok dalam hati.
Perlahan Hoseok pun menghampiri Y/n.
" Kamu kenapa? " Tanya Hoseok sambil menyentuh bahu Y/n.
Air mata Y/n pun mengalir.
Hoseok pun duduk di samping Y/n." Kamu kenapa? Ayo cerita ? " Ucap Hoseok dengan halusnya.
" Maafin aku Hoseok. Maafin aku. " Ucap Y/n sambil memeluk Hoseok.
Hoseok pun membalas pelukan Y/n.
" Sudahlah. Tidak usah minta maaf. Aku hanya bercanda kok tadi malam. " Ucap Hoseok dengan halusnya.
" Iya aku tau. Tapi aku merasa gagal untuk disebut seorang istri. " tangis Y/n semakin menjadi jadi.
" Sudah sudah ya. Eum masakin aku ya. Soalnya sebentar lagi aku harus ke kantor. " Ucap Hoseok sambil tersenyum.
Y/n mengangguk.
Hoseok pun menghapus air mata yang masih mengalir di pipi Y/n." Maafin aku juga. Aku belum bisa mengerti perasaan mu. " Ucap Hoseok sambil memandang Y/n.
Y/n kembali mengangguk dan pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk Hoseok.
__
Setelah sarapan, Hoseok pun berangkat ke kantor.
Siang harinya, Y/n duduk di kamarnya dan berfikir.
" Apakah Hoseok itu jodohku? Apa iya? Tapi aku tidak mencintai Hoseok. "
Y/n pun merebahkan dirinya di ranjang.
Dan menghela nafas dalam dalam." Eum aku ke rumah Eomma kali ya? Buat tanya. Seperti apa suami yang mencintai istri. Ya, aku harus ke rumah Eomma. "
Y/n pun bergegas pergi ke rumah orang tuanya dengan naik motor.
Sebelum ke rumah orang tuanya, Y/n membeli beberapa oleh-oleh untuk Eomma nya.
__
Sesampainya di rumah orang tuanya, Y/n langsung masuk dan memanggil Eomma.
" Eomma, Eomma, Eomma ada di rumah? "
" Iya, Y/n itu kamu nak? " Teriak Eomma sambil menuruni tangga.
" Aaaa Y/n " Eomma pun memeluk Y/n.
" Eomma apa kabar? " Tanya Y/n.
" Eomma baik. Kamu apa kabar nak? "
" Aku kurang baik Eomma. " Jawabnya dengan nada rendah.
" Kamu kenapa Nak? " tanya Eomma sambil mengusap rambut Y/n.
" Ah sudahlah. Nanti aja curhatnya. Aku bawakan cemilan kesukaan Eomma. " Ucap Y/n sambil memperlihatkan oleh olehnya.
" Wah yaudah ayo kita makan bersama ya nak. Eomma rindu saat makan cemilan bersama mu. "
__
Beberapa saat kemudian....
Saat makan cemilan," Oh iya nak, gimana haid mu? " Tanya Eomma sambil memakan cemilan.
" Lancar kok Eomma. " jawab Y/n dengan santainya.
" Lah, berarti kamu belum hamil ya nak. " kata Eomma sambil melihat Y/n.
Y/n berhenti mengunyah cemilannya.
" Mungkin belum saatnya kali Eomma. " Jawab Y/n dengan nada rendahnya.
" Gimana kalo kamu ikut program hamil aja? " Tawar Eomma sambil tersenyum.
" Buat apa Eomma? Kan aku masih muda dan aku yakin tuhan pasti akan ngasih aku anak pada waktu yang tepat. " Y/n tersenyum dengan senyum palsunya.
" Tapi Eomma ingin cepet nimang cucu. Udah gak sabar saat nanti anakmu dan Hoseok lahir, dia akan cantik sepertimu dengan gigi kelinci yang sama dengan mu, serta senyum yang begitu menawan seperti Hoseok. Aaah udah terbayang nih ." Ucap Eomma sambil sedikit tersenyum dan membayangkannya.

YOU ARE READING
Pernikahan Tanpa Cinta ( End )
RomancePernikahan antara sepasang sahabat ini terjadi karena hanya ingin membahagiakan orang tua masing-masing Seperti apa kisahnya Simak selengkapnya di cerita ini ( Jangan lupa Vote ya Guys) Rangking yang pernah di duduki 1 #junghoseokbts ( tanggal 19 fe...