𝘊𝘏𝘈𝘗𝘛𝘌𝘙 17

1K 170 59
                                    

Taetzu The castile Love

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taetzu The castile Love

******
Apa yang aku tanam selama ini bukanlah apa yang aku inginkan. Dan apa yang aku benci selama ini bukanlah sesuatu yang ingin aku benci.

*****

🥀🥀
*𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮*

"Selamat datang yang mulia ratu Joeylycoris. Sebuah kehormatan bisa bertemu lagi dengan anda." Felix dan Ryu menyambut kedatangan Tzuyu beserta para rombongan dari Wonderland.

Senyum yang begitu indah tak pernah pudar dari wajah cantik Tzuyu. Gadis itu mengamati seisi kerajaan. Ini seperti mimpi saat ia menginjakkan kakinya di Istana Neverland lagi.

Berada di Neverland membuat Tzuyu teringat akan Ayahanda dan Ibunda nya. Beberapa tahun yang lalu mereka bersama-sama meresmikan kerajaan Neverland untuk sang kakak yang mewarisi tanah Neverland. Saat itu mereka nampak bahagia, kebersamaan yang hangat membuat Tzuyu lupa apa itu perpisahan.

"Di mana Kakak ku?" tanya Tzuyu.

"Yang Mulia Shixtakyle sedang berada di kamarnya. saya akan antarkan anda," Jawab Ryu.

Tzuyu dan tabib yang dibawa dari kerjaan wonderland pun masuk mengikuti Ryu. Sementara Sungjae menunggu di depan bersama para prajurit lainnya. Mereka di berikan tempat khusus untuk beristirahat selama proses pengobatan ratu Joy.

"Kalian beristirahatlah. Kami sudah menyediakan tempat untuk kalian" Felix dengan baik mengarahkan Sungjae dan yang lainnya untuk beristirahat dengan nyaman.

"Bisakah aku melihat keadaan Ratu Shixtakyle?" Tanya Sungjae. "Tentu saja, ayo ikuti aku" Felix pun tanpa ragu menyetujui nya.

Melihat Sungjae yang pernah membantu Joy untuk kembali membuat Felix tak lagi berprasangka buruk padanya. Dia pikir mungkin Sungjae adalah pria yang baik.

Di Ruangan lain Tzuyu akhirnya bisa bertemu dengan Shixtakyle Joy... Air matanya menetes melihat keadaan kakaknya yang terbujur kaku. Wajah Joy nampak pucat. Tzuyu kemudian mendekat dan memeluk Joy. Melepaskan Rasa rindu nya, Dia begitu khawatir akan keadaan Joy. "Aku datang, aku datang untuk mu" Bisik Tzuyu di tegah pelukan mereka.

Sejak kecil Joy selalu terlihat tanguh dan kuat. Walaupun ia seorang perempuan namun menjadi lemah bukanlah jati dirinya. Tzuyu selalu merasa baik-baik saja saat Joy berada di samping nya. Joy pasti akan melindungi dan menjaga nya. Tetapi sekarang, yang dia liat bukanlah Joy yang dulu. Hal itu membuat hatinya sangat ter-iris. "Maafkan aku, maafkan aku. Aku bukan adik yang baik untukmu, aku tidak bisa menjadi sayap untukmu. Aku tidak bisa melakukan apa yang selama ini kau lakukan untuk ku.....hiksssssss" Tangis Tzuyu.

𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮 | TaetzuWhere stories live. Discover now