"Aku tidak ingin seperti Bungga Mawar yang Kau Kurung didalam kaca kemudian menjadikan ku sebagai Waktu penanda kematian" - Joeylycoris Tzuyu.
------------------------------
" Tumbuhlah seperti Bungga Mawarku, akan ku amati jika kau benar-benar layu...
"Kamu adalah ratu ku, yang akan menjadi harta paling berharga dalam kerjaan ku."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*****
🥀🥀i *𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮*
Kerajaan Wonderland saat ini mulai kacau dengan beredarnya berita sang Raja belum juga kembali setelah pertemburan hebat dengan mahkluk penghuni hutan. hal itu menjadi peluang untuk para dewan kerajaan serta para pekerja disana yang awalnya berpihak kepada Raja Evander, Yaitu Raja terdahulu. Ayah dari Ratu Joelycoris Tzuyu dan Ratu Joy. Mereka merasa senang dan legah, karena dengan begitu kerajaan Wonderland bisa terlepas dari Valkrie Taehyung.
Namun, masih ada sebagian dari penghuni kerajaan yang mulai mendukung Taehyung, dan menerimanya sebagai raja. karena menurut mereka, Taehyung merupakan Raja yang bijaksana, Tegas dan sangat kuat, selain itu Taehyung merupakan Raja yang jenius sehingga di rasa Wonderland saat ini membutuhkan Raja seperti Taehyung walaupun terkesan sangat kejam dan tidak berperasaan.
"Saya berharap dalam keadaan seperti ini. anda sedang tidak merencanakan penyerangan untuk mengambil ahli kerajaan." Sungjae berusaha bangun dari tidurnya dan menyandarkan tubuhnya untuk berbicara dengan Ratu Joy yang sudah berdiri dihadapannya.
"Bisakah kita tidak membicarkan hal yang sangat berbahaya? pikirkan dulu kesehatan mu." Jawab Ratu Joy yang terlihat sedikit kesal. memangnya siapa yang ingin membuat penyerangan? Bahkan sampai saat ini Ratu Joy belum memikirkan rencana apapun selain khawatir setelah mendengar kepulangan Sungjae dalan keadaan terluka yang cukup parah.
"Berkat Valkrie, saya bisa hidup sampai hari ini. bahkan untuk yang kesekian kalinya dia menyelamatkan saya. Pastinya saya harus baik-baik saja untuk menyelamatkan nya kembali."
"Kalau begitu jangan banyak bergerak dan biarkan obatnya bekerja, aku akan pangilkan tabib sebentar lagi untuk melihat perkembangan dari pengobatan luka mu" Ucap Joy sambil memperbaiki kembali kain yang sudah dibaluri dengan obat-obatan untuk ditempelkan ditubuh Sungjae.
"Terima Kasih."
saat masih dalam keheningan, Joy tiba-tiba saja menanyakan sesuatu yang diluar kesadarannya untuk seberani itu.
" Kalau saja saat ini aku yang berada dalam posisi Valkrie. melawan musuh sampai menghilang tanpa kembali. apa kau tetap mencari ku? mengorbankan dirimu untuk ku?"
Entah sejak kapan suasana di kediaman Sungjae menjadi begitu dingin. Setelah pertanyaan di luar kontrolnya itu membuat Joy terdiam sambil tangannya masih mengoleskan obat didada Sungjae. tidak ada pergerakan dari keduanya, begitulah yang dirasakan Joy. padahal Sungjae saat ini sudah menatap lekat wajah cantik dan tegas yang berada tepat didepannya.
"Anda adalah matahari bagi kerajaan anda. Mata yang memancarkan jiwa keberanian dan kebahagian untuk orang-orang yang anda sayangi. saya yakin, Ratu jauh lebih kuat dari yang orang-orang lihat selama ini" Jawab Sungjae membuat Joy menghentikan gerakan tangannya.
