𝘊𝘏𝘈𝘗𝘛𝘌𝘙 28

904 148 44
                                    

****Berhenti dalam ilusi, terbang bersama bayangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****
Berhenti dalam ilusi, terbang bersama bayangan. Terlihat nyata namun sangat misterius,
Itulah kamu.

*****

🥀🥀i
*𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮*

Saat Joy dan Sungjae sampai tepat didepan gerbang istana megah, banyak sekali yang menyambut kedatangan mereka. Dan tentu saja Tzuyu juga berada disana, berdiri menyambut  Joy dengan tatapan sedih bercampur dengan bahagia. ia tidak percaya akan bertemu dengan kakaknya lagi.

"Adik ku Joeylycoris."

Joy memeluk Tzuyu dengan sangat tenang. Rasanya rindu sekali sampai tak sadar sudah meneteskan air mata, begitu pun juga dengan Tzuyu. "Bagaimana bisa kau berada disini? Apa yang terjadi?"

"Ratu ku sebaiknya biarkan Ratu Shixtakyle istirahat dulu. Perjalanan sangat jauh, dia mungkin kelelahan." Sela Taehyung membuat Tzuyu menyipitkan matanya tak percaya. Kenapa Taehyung sangat peduli sekarang? ini tidak seperti biasanya.

Tapi memang benar apa yang di katakan Taehyung. Wajah Joy nampak sedikit pucat karena kelelahan. Tubuhnya pun terkulai lemas saat Tzuyu memeluknya tadi. "Baiklah, Ayo kak." Ajak Tzuyu.

Saat ini Tzuyu merasa sangat senang. Namun dia juga khawatir melihat keadaan Joy, dan Juga Raja Valkyrie Taehyung tentunya. Entah kenapa Tzuyu tiba-tiba memikirkan pria pemarah dan kasar itu.

"Adik ku. Kenapa diam saja?" Tanya Joy menatap lembut kepada sang adik. " kau benar baik-baik saja, kan?" tanya Tzuyu.

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Apa kau baik-baik saja, Lycoris? Raja kejam itu tidak banyak menyakiti mu kan?"

Tzuyu memegang tangan Joy sambil tersenyum. Menunjukan jika tidak ada yang perlu di khawatirkan. "Tenang saja. Lama-lama aku sudah terbiasa dengan rasa sakit ini"

Bagi Tzuyu rasa sakit sudah menjadi makanannya setiap hari. Mau tidak mau harus di telan rasa sakit itu, terlebih lagi perasaannya saat ini. "Kakak maafkan aku." Tzuyu kembali memeluk Joy. Rasa sedih, marah, kecewa kepada dirinya sendiri Karena tidak bisa menjalankan rencana Joy untuk membunuh Taehyung dengan baik.

Ini sangat berat, sulit sekali membiarkan hal ini terjadi, tidak ada yang benar-benar ingin ia hancurkan.

"Jangan menangis, aku tidak ingin melihat mu menangis lagi, adik ku"ucap Joy yang hanyut dalam suasana hangat ini.

Joy pikir air mata Tzuyu adalah rasa sakit dan kesengsaraan karena hidup disekitar manusia kejam seperti Taehyung. Joy juga yakin jika adiknya benar-benar ingin terbebas dari semua ini sekarang. Tapi nyatanya, sang kakak tidak memahami  arti air mata itu sebagai rasa penyesalan dari Tzuyu karena sudah mengecewakan Joy, karena dengan bodohnya membiarkan nya jatuh cinta kepada musuh mereka sendiri.

Bagaimana bisa seseorang yang kejam itu bisa mengambil hati seorang putri yang lembut dan baik hati? Mereka benar-benar sangat berbeda .

*******

𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮 | TaetzuWhere stories live. Discover now