𝘊𝘏𝘈𝘗𝘛𝘌𝘙 29

560 123 29
                                    

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

🥀🥀i
*𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮*

"Desa itu terlihat seperti desa kecil yang kami temukan di tengah hutan, keberadaannya tepat berada di perbatasan hutan liar dan juga kerajaan Wonderland. Tetapi saat kami sudah berlari menjauh desa tersebut menghilang seperti tidak ada apapun disana." Ucap Sungjae saat menghadiri pertemuan bersama Taehyung, Jimin, dan juga para petinggi kerajaan lainnya.

"Kekuatan apa itu?" tanya Jimin setelah mendengarkan cerita dari Sungjae. pria yang sudah siap berdiri gagah dengan Jubah prajurit utama Raja itu tidak pernah menyepelekan masalah sekecil apapun.

"Jaxine, apa ada laporan dari rakyat tentang keberadaan Desa yang diceritakan Jaeden?" Taehyung merasa penasaran dan juga sangat marah saat ada sesuatu yang mengganggu wilayah nya. Terlebih lagi mengancam daerah kekuasaan yang ada ditangan nya.

"Ada yang mulia.  aku baru saja menerima laporan tentang beberapa gadis yang belum menikah, mereka hilang begitu saja." Jawab Jimin.

"Itu artinya ada yang mengincar para gadis, jika kita diam saja maka akan membawa bencana." Ucap salah satu petinggi kerajaan mendapatkan anggukan dari mereka semua.

"Aku tahu mereka mengincar Wonderland. Mereka juga semakin mendekat kearah kita seiring berjalannya waktu." Sambung Sungjae.

"Jadi pilihan kita adalah hancurkan atau kita yang akan mereka hancurkan," Sahut Jimin.

"Baiklah, aku dan Jaeden yang akan pergi untuk melihat daerah itu. Kalau bisa di musnahkan, maka akan aku musnahkan mereka."lanjut Taehyung kemudian di setujui oleh mereka semua.

SKIP AREA——

Pagi itu sang ratu sedang berlarian kecil di sekitar taman Istana, ia bermain bersama seekor kelinci yang menghampirinya dengan sangat mengemaskan. Tak Lupa pula ditemani oleh para dayang-dayangnya.

"Ratu, sepertinya sudah mau hujan." Tzuyu mengangkat wajahnya melihat ke atas langit saat Lia memberitahu akan turun hujan. dan yah, memang benar.  "Baiklah, sepertinya aku harus masuk," Ucap Tzuyu sambil mengelus pelan kepala kelinci itu.

Sayang sekali ia tidak bisa berlama-lama disana. Tzuyu juga tidak bisa membawa kelinci itu masuk ke Istananya karena Raja Taehyung pasti akan marah dan menentangnya.

"Putri Joeylycoris." Panggil seseorang dan Tzuyu langsung berbalik karena mengetahui yang memanggilnya itu adalah sang Kakak.

"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Joy, ia mengamati wajah Tzuyu yang terlihat sedih, pupil mata mengecil serta sendu melebihi cuaca langit saat ini.

𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮 | TaetzuWhere stories live. Discover now