1.

30.1K 1K 42
                                    


.

"Kita sekelas lagi!! "

"Yey!! "

"Ini 12 IPA-3, ok ayo kita ke sana!! "

Ketiga siswi bersahabat itupun berjalan ke ruang kelas baru mereka

***

Kelas

"Gw duduk sendiri aja kalian di depan gw" Ucap siswi berambut sepundak

"Oke deh. Syifa... Lu mau di deket kaca kan? Kek biasa" Ucap siswi cantik dengan rambut di kuncir kuda

"Iya dong kayak biasa" Jawab siswi cantik dengan hijab di kepalanya

Syifa Auliya Kamilah

Siswi berprestasi di salah satu SMA negeri di Indonesia. Syifa, siswi pintar di mata pelajaran matematika dan IPA, standar di mata pelajaran lainnya dan jatuh di mata pelajaran bahasa Korea. Di SMA tempat Syifa belajar, memang mencantumkan pelajaran bahasa Korea untuk pelajaran tambahan di sana

Nilai ujian tertinggi Bahasa Korea syifa adalah 60. Mendapat 50 saja sudah sujud syukur.

Syifa sudah menyumbang banyak medali, piagam dan piala untuk sekolah dalam dua pelajaran tersebut.
Di tambah Syifa adalah ketua dari ekskul PMR di sekolahnya. Ia sudah sering mendapat piala kelompok ataupun individu dari ekskul nya. cerdas cermat, pertolongan pertama, bahkan tandu sudah pernah Syifa coba.

Walaupun Syifa di gambarkan seperti gadis sempurna dengan segala prestasinya dan fisik nya yang sangat cantik, tapi jangan salah, bukankah tidak ada manusia yang sempurna?

Di balik Syifa yang cantik dan cerdas, ada Syifa yang sangat tidak bisa diam, tidur di jam pelajaran bahasa Korea, mengerjakan tugas lain di jam pelajaran bahasa Korea dan bolos yang sangat di sengaja ia lakukan hanya di jam pelajaran bahasa Korea. Ia benar-benar tidak menyukai pelajaran itu, dimana siswi lain sangat antusias untuk mengikuti nya, tidak dengan Syifa yang sampai membenci mata pelajaran tersebut bahkan gurunya juga. Hanya dengan melihat wajah guru yang bernama bu Lola, mood Syifa bisa turun drastis. Kedua temannya sudah tidak tau lagi dengan nya.

Oh ya. Omong-omong soal teman, Syifa memiliki dua sahabat dari kelas 10 yang sedari kelas 10 yang sampai sekarang selalu satu kelas.

Yang pertama bernama Nanda, gadis tomboi yang memiliki rambut sepundak, dan menjabat sebagai wakil paskibra sekolah. Nanda tidak memiliki pacar padahal banyak yang mendekatinya tetapi dia selalu tidak memedulikan itu. Alasannya hanya satu, karena ia membenci laki-laki.

Saat SMP dulu, Nanda selalu mengejar satu laki-laki. Segala cara Nanda lakukan untuk menarik perhatian lelaki itu. Kotak makan tak pernah absen ia berikan pada lelaki itu, bahkan Nanda merubah penampilan nya hanya untuk orang yang ia sukai. Dan sampailah satu hari ketika lelaki itu meminta Nanda untuk menjadi pacarnya di depan satu sekolah. Nanda sangat senang bukan main, ia langsung menerimanya tanpa pikir panjang. Tapi hubungan mereka tak berjalan lama, hanya satu bulan dan mereka berakhir, alasan laki-lakinya memutuskan nya ternyata karena Nanda adalah sebuah taruhan yang di buat oleh teman-temannya. Nanda di putuskan di tengah lapangan sekolah dan di permalukan. Setelah itu Nanda tidak punya teman dan selalu di bully di SMP nya.

Setelah kejadian itu, Nanda benar-benar tidak menyukai laki-laki dan menganggap semua laki-laki brengsek jika urusan cinta.

Yang kedua, bernama Aulia. Gadis cantik dengan rambut di kuncir kuda tapi tidak menutupi kesan cantik nya.

Aulia memiliki pacar yang bernama Nathan yang merupakan ketua paskibra. Nathan sangat bucin pada Aulia.

Untuk info tambahan, Syifa dan Nanda islam, Aulia Kristen.

"Eh, katanya bu Lola resign ya? Ngundurin diri katanya" Ucap Aulia

"Aahhaha... Lola udah gak tahan lagi sama Syifa" Ujar Nanda tertawa

"Si Lola mah emang ga bisa ngajar" Ucap Syifa dengan nada sinis

"Itu lu nya aja yang bodoh di bahasa Korea"

"Dih gw? Bodoh? Ya kagak lah. Harusnya kalo dia bisa ngajar. Itu bahasa korya pasti masuk ke otak encer gw ini" Ujar Syifa percaya diri

"Otak lu mah emang udah nolak mentah-mentah bahasa Korea"

"Udah ah, yang penting mumet gw liat mukanya si Lola! "

"Tenang, udah ganti kok gurunya"

"Kalo nambah ngeselin gimana coba?"

"Kabarnya sih gurunya cowok dari Korea"

"Hadeh... makin makin dah... Mana cowok lagi! Aduh" Ucap Syifa frustasi

"Ya katanya cakep, bisa aja memotivasi lu biar membuka otak untuk bahasa Korea... Sekalian membuka hati juga!"

"Dih apaan sih, emang kapan gw tutup hati?! "

"Yah lu aja ga pernah suka sama cowok! "

"Sumpah syif, gw takut lo belok" Ucap Nanda yang membuat Syifa langsung melotot kearahnya

"Eh eh maap, ngeliatnya gausah gitu"

"Ya lagian lu nya, ya kali gw belok! "

"Duh tapi bener gak ya cakep, apalagi dari Korea kan, dan katanya belom tua tua banget! " Ujar Aulia antusias

"Heh! Jangan sampe suka lu, Nathan sadboy galau merana repot"

"Ga bakal lah, aku kan cinta Nathan"

"Idih idih jijik gw" Ucap Nanda sambil berpura-pura seperti mau muntah

"Oiya! Besok demos paskib lu gimana nan?" Tanya Syifa membuka pembicaraan baru

"Ya kayak biasa" Jawab Nanda malas

"Kayak biasa gimana dah?"

"Ya gitu, baris berbaris kek tahun lalu, setiap tahun juga sama aja"

"Yeuu... Paskib biasa juga tetep wow"

"Hehe... Iya dong ekskul gw gitu"

"Cuih... Gw yakin, nanti pasti pas awalan masuk banyak yang daftar, tapi pas udah mulai ada drama di marahin nya, mereka langsung keluar"

"Ahaahhahaha!"

"Semua ekskul juga sama aja kan? Kayak gitu juga"

"Iya sih... Tapi nanti gw coba deh biar gak keluar, gw alusin dulu lah"

"Di alusin di awal tapi di marahin di akhir ya sama aja dong syif"

"Iya sih, yaudahlah liat nanti"

Mereka pun terus berbincang tanpa memedulikan orang lain di dalam kelas.

~~~To Be Continue

*INI SEMUANYA AKU ULANG KARENA BANYAK PART YANG KE ACAK DARI SANA NYA.

*KALO ADA PART YANG KE ACAK LAGI, KOMEN YA

TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang