19.

6.5K 473 3
                                    


.

11.45  Mall

Syifa sedang memilih bahan bahan makanan untuk memasak, sedangkan Doyoung hanya mengekor di belakang Syifa mendorong troli

"Sudah? "

"Udah!! "

"Pulang" Titah Doyoung ingin berbalik membawa semua bahan makanan. Belum melangkah, tangan Doyoung di tahan Syifa

"Eh! Tunggu dulu pak! Belom beli novel! Belom makan! Lagian sekalian solat pak"

Doyoung menghela napas lelah

"Kapan kapan aja"

"Ish! Bapak gak asik! Lagian yang namanya bawa perempuan ke mall, itu pasti ada belanjaan tambahan nya pak! Ga mungkin cuma yang pokok doang! "

Doyoung menghembuskan napas panjang "Kamu mau apa? " Syifa yang mendengar itu langsung tersenyum lebar

"Saya bukan perempuan yang nyusahin kok pak! Saya cuma mau novel, baju sama makanan aja! "

"mau mau makan apa?"

"Em... Banyak sih pak... Jalan dulu aja deh" Syifa langsung menarik tangan Doyoung, yang di pegang hanya pasrah.

Doyoung terkekeh saat melihat Syifa sedang menawar harga baju, kerennya Syifa berhasil dan mendapatkan baju+rok hanya dengan harga murah, Doyoung sempat tidak percaya istrinya sangat pintar berbicara menawar harga.

Tak terasa mereka menghabiskan waktu berdua yang sangat lama, bahkan waktu sudah menjelang malam

"Ya Allah pak! Udah jam 6 kurang! Dikit lagi azan! "

"Ayo pulang"

Syifa dan Doyoung langsung berjalan ke mobil dan berjalan ke arah rumah mereka

Ternyata tak keburu, azan maghrib berkumandang saat mereka di tengah jalan, jadi mereka menepi ke masjid. Selesai solat, mobil Doyoung kembali berjalan menuju rumah mereka

Di tengah jalan, Syifa melihat seperti ada pasar malam besar-besaran, bahkan ada beberapa wahana yang terlihat menyenangkan

"Pak.. Pak! Pak! Pak Doyoung! PAK DOYOUNG!! " Teriak Syifa karena Doyoung tidak menanggapinya

"Astaghfirullah! Syifa! " Kaget nya yang mendengar Syifa berteriak

"Lagian bapaknya gak jawab! "

"Saya fokus ke jalan"

"Saya mau ke situ pak... Boleh ya!" Tunjuk Syifa ke pasar malam

"Sudah malam Syifa"

"Ish! Kan yang penting saya bareng bapak! " Ucap Syifa, Doyoung tersenyum tipis

"Besok selasa"

"Yaelah pak... Emang selasa kenapa si?! "

"Sekolah"

"Ya saya gak sekolah juga udah pinter pak! " Ujar Syifa santai, Doyoung hanya memutar bola mata malas

"Ya pak! Ya ya ya! Aku mau ituuu! " Tunjuk Syifa dengan wajah imut, Doyoung mengangkat sebelah alisnya

"Aku mau ituuu! Ya ya ya! Doyoungie... Doyieee... " Bujuk Syifa dengan ekspresi imut nya dan memeluk Doyoung dari samping, ini pertama kalinya ia menyebut nama Doyoung tidak memakai embel embel 'pak' di depan orang nya

Bahkan Doyoung sempat kaget, ia pasti akan memperbolehkan nya, tapi ia masih ingin melihat lebih. Apa yang akan Syifa lakukan selanjutnya

Cup

TeacherWhere stories live. Discover now