24.

6.3K 478 10
                                    


.

Doyoung pulang ke rumah sehabis dari masjid. Ia memasuki rumahnya  setelah mengucap salam tapi tidak ada tanggapan membuat Doyoung sedikit khawatir, tidak biasanya seperti ini.

Doyoung menyusuri rumahnya yang lumayan luas sampai senyum lembut terukir di wajahnya melihat sang istri sedang fokus memasak di dapur

Dengan perlahan Doyoung berjalan mendekati Syifa berusaha tidak menimbulkan suara

Doyoung berdiri di belakang Syifa mendekatkan mulutnya pada telinga Syifa yang masih fokus memasak

"Assalamualaikum istriku" Salam Doyoung dengan suara rendah membuat Syifa terkejut hampir terjungkal

Syifa menengok ke belakang cepat sambil memegang dadanya kaget, ia menghela napas saat melihat Doyoung yang tersenyum geli menatapnya

"Bapak ish! Saya kaget tau!" Syifa menatap kesal Doyoung yang malah terlihat sangat menggemaskan bagi Doyoung

Cup

Karena gemas, Doyoung mencium pipi Syifa

Perlakuan Doyoung tadi berhasil membuat wajah Syifa memanas

Doyoung yang melihat wajah Syifa memerah pun panik, ia takut Syifa sakit

"Syifa? Kamu tidak apa-apa? " Tanya Doyoung khawatir sambil menangkup wajah Syifa

Bukannya mereda, kemerahan di wajah Syifa menjadi lebih terlihat karena Doyoung menangkup wajah nya

"E-enggak pak " Jawab Syifa gugup

"Kamu sakit Syifa? Bagian mana?kenapa?" Tanya Doyoung mulai panik

Karena Doyoung yang belum mengerti dan masih menangkup wajahnya sambil terus menanyakan keadaan, makin dekat saja jarak wajah mereka membuat Syifa kesal

"Gara-gara bapak!!" Teriak Syifa menepis tangan Doyoung

"Saya? Kenapa?" Tanya Doyoung mengerutkan dahinya tidak mengerti

"Jangan deket-deket! Kalo bapak deket-deket, jantung saya gak sehat pak!! " Ucap Syifa mengerucut kan bibirnya sebal

Doyoung yang melihat itu hanya bisa menahan gemas untuk memakan gadis di depannya ini, ia tidak boleh kelewat batas dengan Syifa

"Kenapa saya gak boleh deket deket sama istri saya sendiri? " Tanya Doyoung sambil menahan tawa melihat wajah Syifa yang sangat imut

"GAUSAH SEBUT-SEBUT ISTRI!! JANTUNG SAYA UDAH JATOH KE PERUT!!" Teriak Syifa kesal dengan wajah yang sudah memerah sempurna dan membalikkan badannya ke arah meja dapur berniat kembali memasak

Doyoung sudah tidak bisa menahan tawanya lagi

"Humairah ku" Ujar Doyoung  mengecup pipi dan memeluk Syifa dari belakang

"Berasa nikah sama ustadz gw" -Batin Syifa

Wajah Syifa benar-benar sudah seperti kepiting rebus

Doyoung yang melihat nya tersenyum gemas

Syifa menarik nafas berusaha menetralkan degup jantung nya. Saat sudah lebih baik, Syifa membalas tatapan Doyoung yang masih tersenyum ke arah nya

"Nikmat tuhanmu manakah yang engkau dustakan?" -Batin Syifa mengagumi wajah suaminya

"Yang memabukkan itu gak baik kan ya pak? " Tanya Syifa masih menatap Doyoung

Doyoung mengerutkan keningnya bingung dengan arah pembicaraan Syifa "Iya" Jawabnya seadanya

"Berhenti senyum pak. Senyum bapak memabukkan, gak baik untuk saya " Ucap Syifa dengan kekehan di belakang

TeacherWhere stories live. Discover now