1

22.3K 964 40
                                    






HAPPY READING

***

"Aleena tunggu!" tahan seorang perempuan berambut sebahu pada perempuan berambut panjang yang sedang berjalan mendahuluinya.

"apa apaan sih! Lepas!" ketus si perempuan berambut panjang.

"kamu nih kenapa? Aku ada salah sama kamu? Kalo ada kamu bilang ke aku, nanti aku perbaiki" ucap si perempuan berambut sebahu sambil menatap sendu perempuan dihadapannya.

"udah deh, lepas! Aku mau pergi!"

"nggak! Kamu jelasin dulu sebenernya apa salah aku"

"kamu nih keras kepala banget sih! Kalo kamu masih nggak mau lepas tangan aku, kita putus!" ancam si perempuan berambut panjang.

Dengan terpaksa si perempuan berambut sebahu pun melepaskan cekalannya, ia tidak mau sampai mereka putus hanya karena masalah sepele seperti ini.

"oke aku udah lepas" ucap si rambut sebahu memilih mengalah.

"bagus"

Si perempuan berambut panjang yang bernama lengkap aleena farsya permata pun berjalan meninggalkan si perempuan berambut sebahu sendirian.

"aleena...kenapa kamu berubah?" bisiknya pelan.

Alesya kenan devaja adalah nama dari si perempuan pemilik rambut sebahu, tapi ia lebih dikenal dengan sebutan kenan karena memang gayanya yang sudah seperti seorang laki laki.

Aleena dan kenan keduanya adalah sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan kurang lebih selama 3 tahun.

Tapi ada yang aneh dengan aleena, belakangan ini ia sering mengacuhkan kenan, bahkan terang terangan marah saat kenan menegurnya.

Berkali kali kenan bertanya apa dia berbuat salah pada aleena tapi sang pacar hanya diam tidak menanggapi dan malah marah.

Kenan pun mengacak rambutnya dengan frustasi, ia bingung sebetulnya apa salahnya kenapa aleena terlihat begitu benci padanya.

"hah...sabar kenan, lo nggak boleh emosi" ucap kenan sambil mengatur napasnya.

"nggak boleh marah....ANJING!" umpatnya.

"aish sialan! Gue jadi ngomong kasar kan!" ucapnya.

Dengan tubuh yang lemas kenan pun berjalan menuju kelasnya, ia lupa mengambil tasnya karena harus mengejar aleena.

Sampai di kelas tanpa berlama lama ia pun mengambil tasnya dan segera keluar.

Di tengah perjalanan ia bertemu dengan teman temannya, leon dan naya.

"oy ngapa lo?" tanya leon pada sahabatnya itu.

"gue nggak kenapa napa" jawab kenan.

KENAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang