KENAN

15

•

•

•

•

•

HAPPY READING

***

Grace tengah diam termangu di kamarnya, tanpa sengaja tadi saat diperjalanan pulang ia melihat kenan tengah berduaan bersama aleena.

Tentu saja melihat itu hatinya terasa amat remuk, apalagi melihat wajah kenan yang menurutnya terlihat senang itu.

Kenapa? Padahal aleena sudah menyelingkuhinya sangat lama, tapi kenapa kenan masih menatap aleena dengan tatapan seperti itu? Tatapan yang sama seperti yang selalu ia arahkan pada kenan.

Grace pun berdiri lalu menatap pantulan tubuhnya di cermin, apa aku kurang cantik? Apa dimata kenan aku nggak menarik? Sebetulnya apa yang dilihat kenan dari seorang aleena?

Dengan tatapan sedih grace pun kembali duduk di pinggir kasurnya.

Tak lama terdengar bunyi yang berasal dari hpnya, grace ambillah hp itu dan terpangpang di layarnya nama orang yang tengah ia pikirkan sekarang, kenan.

"apa gue harus jawab?" gumamnya bimbang.

Saat ini ia tengah marah sekaligus kesal pada kenan, tapi disisi lain ia juga tidak bisa mengabaikan kenan, jadi grace harus bagaimana?

"bodo ah, jawab aja" ucapnya.

Grace pun mendekatkan hpnya itu ke telinganya, "halo" ucapnya.

"ah grace halo!" balas kenan dari tempat lain.

"hm"

"eh lo kenapa grace?"

"emang gue kenapa?" ucap grace malah balik bertanya.

"ah enggak, cuma aneh aja lo kayanya nggak kaya biasa"

"emang gue biasanya kaya gimana"

"ya gitu lah, eh ngomong ngomong lo besok ada acara nggak?"

"nggak, kenapa emang?" tanya grace penasaran.

"gini kalo misal memang kamu nggak sibuk gue pengen ngajak lo ke party adek gue"

"party adek lo?"

"yup, gimana lo bisa nggak? Tapi nggak papa kalo lo nggak bisa"

"gue bisa kok, bentar gue pikirin dulu"

"iya"

Grace pun tengah menimbang nimbang ajakan kenan, dalam benaknya bertanya tanya kenapa tidak aleena yang kenan ajak? Kenapa malah jadi dia?

Apa mungkin kini kenan menganggapnya spesial? Ah tapi nggak mungkin, palingan ia jadi tempat pengganti aleena yang sepertinya entah kenapa tidak bisa kenan ajak ke pesta adiknya itu.