10

6.7K 584 14
                                    






HAPPY READING

***

Saat ini kenan tengah melamun di kamar yang ayahnya minta ia tempati selama tinggal di rumah sang ayah.

Ia lebih memilih diam di kamar daripada di ruang tengah dimana keluarganya berada.

Semenjak datang ke rumah ayahnya itu ia selalu diperlakukan terlalu berlebihan, entahlah kenan jadi risih sendiri diperlakukan sebegitu rupanya.

Bukannya ia tidak mau berkumpul dengan mereka, tapi saat ini kondisinya sedang tidak memungkinkan untuk berinteraksi dengan orang lain dulu.

Mulai besok juga ia harus mulai kembali masuk ke kampus. Kenan pun menikmati waktu kesendiriannya itu.

Tapi setiap kali ia menutup mata yang hadir dalam benaknya adalah aleena dan aleena, kenan sampai frustasi sendiri karena di benaknya hanya ada aleena.

"ken jangan kaya gini, dia pasti udah bahagia sama si refan" ucapnya.

Kenan pun menghela napasnya pelan, bukannya ia tidak tau bahwa aleena terus menelfon dirinya, ia tau, bahkan ia ingin sekali menjawabnya tapi apa daya, sekarang kenan memutuskan untuk merelakan aleena bersama dengan refan.

Aksi melamunnya itu seketika terganggu saat pintu kamar terbuka, bisa dilihat seseorang masuk ke dalam kamar.

"disuruh turun sama ayah" ketusnya.

"baiklah" balas kenan.

Orang itu pun kemudian berbalik lalu keluar begitu saja dari kamar.

"vina, hah... Dia jadi kenapa sih? Padahal dulu perasaan kita baik baik aja" ucap kenan.

Kenan pun beranjak dari kasurnya kemudian keluar dari kamarnya.

"kenan sini" ucap Bram senang.

Kenan pun mencoba untuk tersenyum, ia pun duduk disamping sang ayah.

"owh iya maaf ayah nggak bilang ke kamu sebelumnya" ucap bram.

"hah?" bingung kenan.

Lalu tanpa diduga dari arah belakang seseorang memeluk lehernya, dengan cepat kenan pun berbalik dan menemukan kedua sahabatnya.

Yang sedang memeluk lehernya saat ini tak lain adalah naya, dan untuk leon dia hanya diam sambil menunjukkan cengiran khas nya.

"eh kalian kok bisa kesini?!" kaget kenan.

"kenapa? Lo nggak suka kita dateng kesini?" tanya naya.

"ya bukan gitu maksudnya, tapi ka-"

"udahlah, lagian lo sih buat kita khawatir mulu, nggak mau keluar kamar lah 2 hari terus pas kita dateng ke rumah lagi loudah nggak ada aja" ucap leon.

KENAN Where stories live. Discover now