21

4K 354 16
                                    

HAPPY READING

***


"maaf grace...

Gue nggak bisa" ucap kenan.

Mendengar itu grace hanya bisa tersenyum miris, rasanya sangat sakit, begitu sakit.

"nggak papa, gue nggak bisa maksain lo juga kan" ucapnya sambil mencoba untuk tersenyum tulus meskipun rasanya sangat sulit.

Tapi bukannya merasa bersalah kenan malah menatap grace sambil tersenyum lembut.

Grace pun mencoba menarik tangannya lagi tapi kenan sudah lebih dulu menggenggamnya lagi.

"maksud gue, gue nggak bisa nerima kalo lo yang terus nembak gue. Selama ini lo nggak pernah ngeluh meski gue belum ngasih lo kepastian, tapi kali ini izinkan gue yang nembak lo grace" ucap kenan sambil tersenyum lembut.

"a-apa? Ma-maksud l-lo?"

"grace, lo mau jadi pacar gue?" tanya kenan.

Grace menatap kenan dengan tatapan tidak percayanya, bahkan saat ini ia sedang menutup mulutnya yang terbuka lebar saking kagetnya.

"l-lo serius? Eng-enggak boong Kan?" tanya grace mencoba memastikan.

"ya, gue serius. Sekali lagi lo mau jadi pacar gue grace?" tanya kenan lagi dengan nada serius.

Tanpa sadar mata grace kini sudah berkaca kaca, tak tahan lagi air mata pun mulai mengalir dengan deras dari kedua matanya.

"hiks, gu-gue seneng hiks de-dengernya, a-akhirnya hiks" ucap grace sambil sesegukan.

Tak tega melihat grace seperti ini kenan pun langsung memeluk tubuh gadis itu, ia elus pelan punggungnya mencoba untuk menenangkannya.

Grace pun membalas pelukan kenan dengan erat, tangisannya makin keras setelah berada di pelukan kenan.

Akhirnya hari yang ditunggu tunggunya tiba juga, hari dimana ia bisa memiliki kenan seutuhnya.

"udah ya jangan nangis" bisik kenan di telinga grace.

Grace pun mencoba untuk tenang, ia beranikan diri untuk mendongakkan wajahnya menatap wajah kenan.

"jangan nangis, gue nggak suka liatnya apalagi kalo itu karena gue" ucap kenan sambil menghapus sisa sisa air mata di wajah grace.

"gu-gue ma-mau ken, gue ma-mau jadi pa-pacar lo" ucap grace dengan sesegukan.

Kenan tersenyum kemudian kembali memeluk erat tubuh grace, "makasih, makasih grace udah mau nerima gue jadi pacar lo" ucapnya.

"nggak harusnya gue yang berterimakasih ke lo karena mau jadi pacar gue, sebelumnya gue ngira lo bakal nolak gue lagi" balas grace.

"ppfffttt"

Grace menjauhkan tubuhnya kemudian menatap bingung kenan, "kenapa?" tanyanya bingung.

Kenan bergeleng pelan, "ah enggak, gue cuma pengen ketawa aja liat muka lo, meskipun nangis muka lo masih cantik ya, bahkan keliatan cute banget" ucapnya sambil mencubit gemas pipi grace.

"ih muka jelek gini disebut cantik, lo ngeledekin gue ya" balas grace sambil cemberut.

Melihat itu kenan pun dibuat gemas, "gue nggak boong, lo keliatan cute plus cantik kok" ucapnya.

KENAN Where stories live. Discover now