27

2.9K 254 10
                                    

HAPPY READING

***

"udah siap nak?" tanya bram pada anak sulungnya itu.

Kenan pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya ke arah sang ayah.

Malam ini kenan akan melamar grace bersama dengan keluarganya.

Bram, keyla, sheenan dan vina juga pergi untuk menemani kenan ke rumah keluarga grace.

Melihat anaknya yang gugup sheenan pun berinisiatif memegang tangan kenan sambil menunjukkan senyumannya.

"tenang ya, jangan gugup" ucap sheenan dengan nada lembut.

Kenan pun mengangguk lalu mencoba untuk menarik napas perlahan agar membuatnya lebih tenang.

Setelah itu mereka pun pergi ke rumah grace dengan menggunakan dua mobil.

***

"iya sebent- eh kenan" kaget wijaya, ayah grace.

Kenan pun menunjukkan senyumannya, wijaya melirik orang orang dibelakang kenan kemudian mempersilahkan mereka semua ke dalam.

"mah ini siapkan makanan dan air untuk tamu kita" ucap wijaya pada sang istri, bianca.

"iya sayang" balas bianca.

"silahkan duduk dulu" ucap wijaya mempersilahkan kenan dan keluarga untuk duduk.

"jadi ada keperluan apa kenan beserta keluarganya datang kemari?" tanya wijaya sambil tersenyum.

"sebelumnya pekernalkan nama saya bram aldevaja saya ayah dari kenan bermaksud untuk melamar putri anda untuk putri saya ini" ucap bram.

Mendengar ucapan bram seketika mata wijaya melebar, ia tak menyangka kenan akan melamar putri satu satunya itu.

"mmm sebentar saya panggilkan grace terlebih dahulu" ucap wijaya sambil beranjak menuju kamar putrinya.

"grace buka pintu kamarnya nak" ucap wijaya.

Ceklek~

Pintu kamar pun terbuka menampakkan sosok grace, "ada apa yah?" tanyanya.

"itu di bawah ada kenan kamu ganti baju dulu ya" ucap wijaya.

"eh?!" kaget grace.

"udah sana kamu ganti baju dulu"

"iya yah"

"ini silahkan diminum" ucap bianca sambil meletakkan minuman dan beserta cemilan di atas meja.

"ah jeng padahal tak usah repot repot" ucap sheenan.

"tidak apa apa" balas bianca sambil tersenyum.

KENAN Where stories live. Discover now