[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 9: Bakat Menjadi Aktor

“Kau siapa?” Zhan Beitian bertanya dengan suara sedingin es.

Wajah pria lain itu terbungkus rapat, tapi dari celana dan sepatu, dan luka di lengan kanannya, dia bisa dikenali sebagai orang yang tiba-tiba memiliki ingatan ekstra tentang pria yang secara tidak sengaja mengambil peluru untuknya.

"Aku?" Otak Mu Yifan berputar-putar dan berkata, “Nama belakangku Mu, Mu… Mu, nama lengkapku Mu Mu.”

Dia awalnya ingin mengubah nama belakangnya, tapi jika orang-orang di lingkungan sebelah melihatnya memanggilnya Tuan Mu, bukankah itu pengkhianatan, dan akan lebih baik untuk mengambil nama belakang yang terdengar sama, seperti untuk Mu Mu, karena itulah julukannya dan itulah sebutan teman dan keluarganya.

“Terima kasih banyak karena menghentikan keluarga itu untukku, jika tidak aku kemungkinan besar akan terluka oleh mereka, dan terima kasih banyak karena menghentikan mereka saat aku entah bagaimana ditembak, kau membawaku ke bawah bukit. Setelah itu, kau tiba-tiba pingsan dan aku ingin membawamu ke rumah sakit, tapi…”

Mu Yifan menyentuh pahanya yang bengkak dan meminta maaf, “Aku tidak suka pergi ke rumah sakit, jadi aku harus membawamu pulang dan meminta dokter pribadi untuk memeriksa tubuhmu, ngomong-ngomong, aku bertanya-tanya siapa nama tuan?”

“Zhan Beitian.” Zhan Beitian menjawab dengan sederhana, menyipitkan matanya, dan bertanya, “Kenapa keluarga itu memukulmu?”

Seperti yang dia ingat, memang ada keluarga seperti itu di dekat mereka ketika mereka mengunjungi kuburan rekan-rekan mereka, dan pada saat itu, mereka menangis dengan sangat sedih, jadi itulah yang menarik perhatiannya, tapi sama sekali tidak ada penampilan pria bernama Mu Mu ini.

Mu Yifan sendiri tidak bisa mengatakan alasan sebenarnya, dia juga tidak bisa menggunakan kuburan yang salah sebagai alasan, apalagi Zhan Beitian tidak mempercayainya, dan bahkan akan menimbulkan kecurigaan.

Dia harus terlihat bersalah dan berkata, “Aku tidak sengaja menabrak anak mereka, dan karena hati nuraniku menggangguku, aku mencoba menyelinap untuk menawarkan dupa pada anak itu. Aku pikir kau akan tahu sisa ceritanya.”

Ini sangat mencekik!

Siapa yang menerima pertanda buruk pada diri mereka sendiri?

Dia satu-satunya orang bodoh yang akan melakukan hal bodoh seperti itu.

Mudah-mudahan, pria itu tidak akan terkesan dengan ini.

Zhan Beitian menatap lekat-lekat ke arah Mu Yifan seolah mencoba untuk melihat apakah dia berbohong dari wajahnya: “Setelah aku pingsan, apa kau melihatku memudar?”

Melihat pria lain menatapnya dengan tatapan kosong, dia dengan cepat mengubah nadanya dan bertanya, “Kau tinggal di sini sendirian?”

“Hmm.”

“Kau mengambil tembakan ini untukku, jadi aku akan berada di sini untuk menjagamu sampai kau lebih baik, dan meminjam dapurmu.”

Zhan Beitian tidak menunggu jawaban Mu Yifan, berbalik, dan meninggalkan ruang rekreasi, tinggal di sini bukan karena pria ini mengambil peluru untuknya, tapi karena dia tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang.

Mu Yifan lega melihat Zhan Beitian pergi, mata Zhan Beitian begitu tajam sehingga dia hampir kewalahan.

Seluruh tubuhnya terkulai di sofa, dan dia berkata pada dirinya sendiri, “Aku menyadarinya, aku cukup berbakat sebagai seorang aktor.”

Setidaknya Zhan Beitian tidak mencurigainya.

Namun, dengan pengetahuannya tentang Zhan Beitian, pria itu, meskipun tidak mencurigainya, pasti telah membangkitkan rasa ingin tahu, dan dalam sepuluh hari setengah bulan tidak akan pernah meninggalkannya.