[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 60: Dia Bahkan Bereaksi Terhadapmu

Mu Yifan berkata dengan tajam, “Kau menyentuh adikku.”

Zhan Beitian memiliki wajah penuh dengan garis hitam dan hendak menarik tangannya ketika dia tiba-tiba merasakan sesuatu di tangannya benar-benar mengeras.

“Sialan, itu benar-benar bereaksi padamu.” Mu Yifan tidak percaya, lalu meratap, “Ini semua salah Paman Chen, makanan yang dimasak beberapa hari terakhir ini terlalu lengkap untuk menciptakan perasaan ini dan dia memberiku sup tonik yang enak seperti cambuk banteng dan cambuk harimau.” 

[1] Ini adalah peningkat libido menurut pengobatan tradisional Tiongkok

Zhan Beitian: “…”

Zhan Beitian melepaskan tangannya dengan wajah hitam, menoleh ke paha Mu Yifan yang bengkak, menyentuhnya, dan kemudian, mengencangkan alisnya, bengkaknya sama seperti sebelumnya, ternyata, air dari mata air spiritual tidak berfungsi.

Bagaimana bisa?

Mu Yifan menggerakkan tubuhnya: “Berhenti menyentuh, atau aku akan k-keluar.”

“Diam.” Pembuluh darah di dahi Zhan Beitian berdenyut kencang.

Dia menarik tangannya dari tong dan bertanya, “Seberapa parah kanker tulangmu?”

Tentu saja Mu Yifan tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, berbohong: “Aku dalam stadium akhir kanker tulang sekarang, dan dokter bilang aku hanya bisa hidup paling lama sebulan.”

“Sebulan?” Zhan Beitian mengungkapkan keraguannya: “Bagian mana dari dirimu yang terlihat seperti akan mati.”

Apa ada pria sekarat yang masih hidup dan menendang? Lebih bersemangat daripada monyet liar di pegunungan, siapa yang tahu bahwa pria di depannya orang yang sekarat.

Mu Yifan membantah, “Kenapa tidak bisa seperti itu? Tidakkah kau tahu orang yang sedang sekarat punya periode keaktifan? Selain itu, aku makan dengan sangat baik akhir-akhir ini, aku pasti terlihat lebih baik.”

Mata Zhan Beitian bergerak dan mencibir, "Bukannya periode keaktifanmu terlalu lama?"

“Pokoknya, kata dokter aku hanya punya waktu satu bulan atau lebih untuk hidup, jadi jika kau tidak percaya padaku, tanyakan pada dokter.”

Zhan Beitian mengerutkan bibirnya, melihat wajahnya yang penuh dengan kain kasa, dan bertanya, “Kapan kain kasa di wajahmu akan dilepas?”

Sejenak Mu Yifan merasa bersalah: “Dokter bilang kasa tidak akan dilepas sampai awal bulan depan.”

“Awal bulan”

Zhan Beitian bergumam lembut, lalu, mengangkat tangannya ke arah wajah Mu Yifan, saat menyentuh pipi yang lain, dia tiba-tiba berubah arah, menarik sutra putih dari wajahnya dan berkata, “Pakai bajumu.”

Mu Yifan, sesaat tidak terbiasa dengan cahaya matahari yang masuk melalui jendela, menyipitkan mata, “Tidak perlu berendam lagi?”

“Tidak perlu.”

Zhan Beitian mengambil handuk kering yang sudah dia siapkan sebelumnya dan menyerahkannya pada Mu Yifan, lalu membawanya.

Mu Yifan berdiri dan mencoba menyeka tubuhnya ketika dia melihat bahwa kulit gandumnya hilang dan dia telah berubah menjadi seperti ayam putih yang dipotong.

Ternyata, air yang dimasukkan ke dalam air adalah dari Mata Air Spiritual, jika tidak, kulit tubuhnya tidak bisa tiba-tiba berubah menjadi putih secara tiba-tiba.

Meskipun Mu Yifan tahu alasan mengapa kulitnya memutih, dia masih harus berpura-pura tidak tahu saat dia bertanya, “Beitian, kenapa kulitku tiba-tiba jadi putih? Tidak ada pemutih pada obat yang kau masukkan ke sana, kan?”