[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 51: Zhuang Ziyue

“Ziyue?” Mu Yifan memanggil pria yang mendekat dengan nada yang agak tidak pasti.

Zhuang Ziyue mendengar pihak lain meneriakkan namanya, wajahnya yang penuh amarah membeku, menatap kain kasa Mu Yifan, dan bertanya dengan bingung: “Kau...”

“Aku Yifan ah.” Mu Yifan berkata dengan sedikit kegembiraan.

Di dunia nyata, dia berteman baik dengan Zhuang Ziyue, yang juga masih berteman baik dengan Zhuang Ziyue dalam novel, setelah transmigrasi dia bertemu dengan seorang teman yang memiliki hubungan normal dengan dia pasti sangat bersemangat, dan setelah akhir dari Dunia, Zhuang Ziyue juga berubah menjadi zombie, menjadi tangan kanan Mu Yifan.

Setelah Zhuang Ziyue berubah menjadi zombie, dia satu-satunya yang bisa menyerap energi giok untuk kemajuan level zombie-nya, jadi kemampuannya tidak boleh dianggap enteng.

Namun menurut cerita, Mu Yifan yang asli tidak bertemu dengan Zhuang Ziyue sampai hari kiamat.

“Yifan? Mu Yifan?” Zhuang Ziyue memandangnya dengan tidak percaya, “Kukatakan, kau tidak menjadi cacat saat menjalankan misi, kan? Kenapa wajahmu dibalut seperti itu?”

Mu Yifan yang asli, setelah didiagnosis menderita kanker tulang dan keluar dari militer, tidak menghubungi mantan teman-temannya dan tinggal di rumah sepanjang hari, tidak keluar. Jadi, Zhuang Ziyue tidak tahu situasi sebenarnya dari Mu Yifan sekarang.

Mu Yifan tertawa getir: “Sulit untuk dijelaskan, tapi bukannya kau di sini untuk membeli giok? kita akan mencari tempat untuk duduk dan bicara setelah kau memotong giok.”

Faktanya, sepotong batu giok ini energinya sudah dihisap oleh Mutiara Qingtian, jadi dia ingin melihat seperti apa batu giok yang tersedot itu.

“Oke.” Zhuang Ziyue meminta dua orang yang mengikutinya untuk membawa batu giok yang dia minati ke tukang batu, dan kemudian sambil meletakkan tangannya di bahu Mu Yifan, dia bertanya: “Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini, kau selalu tidak menyukai batu giok, jadi kenapa kau ada di sini di Kota Guyu hari ini?”

“Datang dengan seorang teman dan akan kembali sore ini.”

Zhuang Ziyue mengangkat alis, “Kau tidak sedang dalam misi sekarang, kan?”

Mu Yifan menggelengkan kepalanya, “Aku sudah keluar dari militer.”

“Apa? Keluar?” Zhuang Ziyue memandang Mu Yifan dengan heran: “Kenapa?”

Dia melihat orang-orang di sekelilingnya dan tidak melanjutkan: “Kita akan bicara nanti saat makan siang.”

Keduanya datang ke tukang batu, dan Zhuang Ziyue menyerahkannya pada tukang batu.

Mu Yifan hanya menonton, dan tidak bisa memahami orang-orang di sekitarnya meneriakkan kata-kata seperti debu, kenaikan harga, dan memotong, istilah acak ini. Dia hanya bisa tahu apakah batu mentah itu bagus dari nada teriakan orang-orang.

"Ada hijau, warna hijau."

Orang-orang di sekitar kami berteriak kegirangan, dan beberapa bahkan ingin sekali memberikan penawaran pada batu giok yang sudah berwarna hijau.

Tukang batu memandang Zhuang Ziyue, “Tuan Muda Zhuang, apa kau ingin melanjutkan?”

"Tentu saja, lanjutkan." Zhuang Ziyue cukup yakin ada batu giok di dalamnya, dan nilainya di atas apa yang dia habiskan untuk batu giok itu, jadi dia tidak takut kalah.

Mu Yifan sangat terkesan dengan kepercayaan diri Zhuang Ziyue, tapi gugup atas nama Zhuang Ziyue, siapa yang tahu seperti apa batu giok di dalamnya.

Tukang batu berhenti memotong dan beralih ke penggosokan, dan beberapa menit kemudian, tumpukan bubuk hijau melayang keluar dari dalam giok.