[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 15: Tutup Mulutmu

“Hembuskan omong kosong ini ke ibumu.” Mu Yifan menampar desktop dan bangkit dengan marah, “Aku pria dewasa, bagaimana aku bisa hamil, laporan tesnya pasti salah.”

Dia sangat yakin dia tidak akan hamil meskipun dia seorang wanita, karena dalam ingatan tubuh, selama empat bulan terakhir, pemilik tubuh telah tinggal di rumah setiap hari, tapi selain kontak dengan Li Qingtian dan pengantar barang, dia tidak melihat siapa pun sama sekali, apalagi tidur dengan seorang pria…

Juga, bagaimana mungkin Mu Yifan yang asli mengandung anak pria lain ketika dia menyukai wanita?

Dokter berkata dengan ramah, “Tuan Mu, aku mengerti perasaan anda sekarang, tapi laporan ini benar-benar milik anda, karena, setelah kantor pemeriksaan melihat yang diperiksa adalah pria, tanpa rahim di tubuhnya, dan masih mengandung janin, yang sangat tidak wajar, aku merekomendasikan bahwa sebagai seorang pria anda harus melakukan USG.”

“Tutup mulutmu, orang tua.” Mu Yifan berteriak, menarik kerah dokter dengan marah.

Pria dewasa bukanlah pria jika dia tidak marah karena diberi tahu bahwa dia hamil atau semacamnya.

Dokter, tidak takut mati, bergegas menyelesaikan kalimatnya dalam satu tarikan napas: “Singkirkan bayinya secepat mungkin.”

“Kau..." Mu Yifan ingin mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba, kram di perutnya, seperti semua ususnya terikat menjadi simpul, membuatnya sakit sekali: “Sakit... sakit, perutku sakit.”

Dokter bergegas berdiri: “Anda mungkin telah memindahkan bayinya.”

“Kau…” Mu Yifan sangat marah hingga dia sangat ingin menghajar dukun ini, sialan, pada akhirnya, tidak bisa melihat wajah orang lain, bahkan terus menerus menyebutkan kata 'sakit'.

“Tuan Mu, aku menyarankan anda untuk menggugurkan bayinya sekarang, jika tidak, kemungkinan besar itu akan membunuh anda.” Kata dokter sambil membantu Mu Yifan.

Tapi, begitu dia menyentuh lengan Mu Yifan, seolah-olah sengatan listrik menghantam seluruh tubuhnya, dan kemudian, dia merasa mati rasa, dia jatuh dengan lembut!

Zhan Beitian terkejut.

Dia melihat listrik ungu-merah yang dipancarkan dari tubuh Mu Yifan menyetrum dokter.

Mu Yifan tidak berminat untuk peduli apa dokter itu hidup atau mati, dia sendiri sangat kesakitan sehingga dia jatuh ke tanah dan berguling-guling: “Sakit... sakit sekali.”

Jeritan itu menarik tiga perawat, yang melihat dokter yang jatuh di lantai dan berteriak dengan cemas, “Dr. Zheng, ada apa denganmu? Cepat, bawa Dr. Hu ke sini.”

Segera, ruang gawat darurat menjadi berantakan.

Zhan Beitian sadar kembali dari momen linglung itu dan dengan cepat mengambil Mu Yifan di lantai dan berjalan keluar dari ruang gawat darurat.

Rasa sakit Mu Yifan di perutnya segera menghilang tanpa jejak saat dia diambil oleh Zhan Beitian, jika tidak merasa lemah, rasa sakit tadi seolah-olah hanya khayalannya.

“Sial, dukun, dia pasti dukun.” Dia berteriak sampai keluar dari gedung rumah sakit.

Zhan Beitian menemukan mobil Mu Yifan, mendorong pria itu ke kursi penumpang, dan berbalik untuk duduk di kursi pengemudi sendiri.

Dia tidak segera pergi tapi melihat ke samping pada pria yang mengutuk perdukunan dan mengusap perutnya sementara dia dengan tiba-tiba, tertawa sampai dia tidak bisa berhenti tertawa lagi.