[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 40: Jangan Pergi Menyelinap

Begitu makanannya siap, Mu Yifan dipanggil untuk makan.

Setelah makan, Zhan Beitian berkata, "Aku akan keluar selama beberapa hari.”

Mu Yifan menatap pria itu dengan tatapan kosong.

Dia ingat hari setelah pria itu menegosiasikan kesepakatan dengan Dr. Ge untuk mesin medis dan obat-obatan, hanya untuk meninggalkan kota G selama beberapa hari dan pergi ke kota kecil terdekat untuk mengumpulkan makanan dan persediaan lainnya, tapi kenapa pria itu meninggalkan kota G lebih awal sekarang?

Apa... karena alasan melihat 'raja zombie Mu Yifan' hari ini?

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan pria itu pergi lebih awal, kecuali bahwa dia akan memiliki beberapa hari lebih sedikit untuk dihabiskan dengannya lagi.

Mu Yifan memandang Zhan Beitian dengan depresi.

Zhan Beitian menatap mata berduka yang sepertinya berkata, 'Jangan berani-berani meninggalkanku', Zhan Beitian, dia berkata, “Jika... kau punya waktu luang, kau bisa ikut denganku!”

Sementara itu, apa yang terjadi? Kenapa dia berpikir untuk membawa pria ini bersamanya?

Mata Mu Yifan berbinar saat dia mendengarnya, mengangguk tanpa henti dalam kegembiraan, “Aku punya, aku punya banyak waktu luang.”

Dia takut Zhan Beitian akan mengingkari kata-katanya dan bergegas ke atas: “Tunggu aku sebentar, aku akan berkemas dan turun.”

Ketika dia sampai di lantai dua, dia berteriak lagi, “Kau harus menungguku, jangan kabur.”

Zhan Beitian mengangkat alisnya.

Memikirkan akan menyenangkan membawa pria ini, setidaknya dia memiliki penjaga pribadi untuk menjaga Mutiara Qingtian agar tidak mengacau.

Hanya butuh dua menit bagi Mu Yifan untuk turun dengan ransel hitam di punggungnya, tersenyum gembira, “Kita bisa pergi sekarang.”

Zhan Beitian mengerutkan bibirnya, “Aku akan pergi untuk waktu yang lama, bukankah kakimu perlu dirawat? Apa kau harus kembali ke rumah sakit dalam beberapa hari ke depan?”

“Tidak, aku akan membawa obatku.”

"Jadi, kau punya obat?”

“...” Mu Yifan dengan cepat berlari kembali ke kamarnya untuk mengambil obatnya lagi.

Zhan Beitian: “...”

Mu Yifan berlari ke bawah lagi, tersenyum, “Kali ini sangat bagus.”

Zhan Beitian menatap tas ransel di belakangnya dengan curiga dan berbalik ke arah pintu.

Mu Yifan bergegas menyusul.

Mereka masuk ke dalam mobil dan meninggalkan area vila dan pergi ke jalan raya.

Ponsel Mu Yifan berdering saat mobil mencapai jalan raya.

Dia melihat bahwa itu Mu Yuecheng yang menelepon dan dengan cepat mengangkatnya, berteriak pelan, “Ayah.”

Mendengar itu, Zhan Beitian menatapnya tanpa sadar.

Mu Yuecheng di ujung telepon berkata, “Aku akan kembali ke kota B besok, kau akan ikut denganku.”

Ke kota B?

Mu Yifan diam-diam menatap Zhan Beitian karena takut diantar kembali oleh pria itu, jadi dia tidak berani mengucapkan kata-kata 'tidak mau pergi', jadi dia hanya samar-samar Hmmm.

Dia tahu bahwa Mu Yuecheng akan membawanya kembali ke Kota B untuk mengobati kanker tulangnya.

“Besok penerbangannya jam 3 sore, jadi sampai jumpa di Bandara Southside nanti.”

“Hmm.”

Mu Yifan segera menutup telepon, kemudian, mengubah semua nama yang tersimpan di buku telepon di ponselnya, sehingga protagonis suatu hari nanti tidak akan sembarangan mencari dan melihat nama mereka dan dengan demikian menemukan siapa dia.

Baru pada pukul 8 malam mereka pergi ke sebuah desa bernama Baibi dan meminta beberapa keluarga sebelum mereka menemukan satu untuk tinggal di tempat, dan menyediakan satu kamar.