[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 74: Identitas Terungkap

Dua teman Rong Xue memperhatikan punggungnya saat dia pergi dan kemudian, berbalik untuk saling memandang, dengan senyum jahat.

Salah satu dari mereka mengangkat tangannya dan memegang ponsel putih di depan yang lain, tersenyum puas, " Aku mendapatkan ini dari sakunya."

Periksa apa ada nomor ponsel Tuan Zhan.

Keduanya dengan cepat membukanya, ponselnya bahkan memiliki kata sandi, mereka harus mengeluarkan kartu sim, dipasang di ponsel mereka sendiri.

Untungnya, nomor ponsel Zhan Beitian ada di kartu sim dan nomor itu muncul dengan cepat di ponsel mereka.

Mereka bergegas ke lantai tiga, membuka pintu ruangan dan melihat Rong Xue sedang memperbaiki riasannya di cermin.

Ketika Rong Xue melihat temannya Liu Shan dan Xia Xiaoxiao masuk, dia segera meletakkan lipstik di tangannya dan bertanya dengan cemas, "Bagaimana, apa Zhan Beitian datang?"

Menurut rencana mereka sebelumnya, jika Zhan Beitian dan Mu Yifan bersatu, Liu Shan dan Xia Xiaoxiao akan bertanggung jawab untuk memancing Mu Yifan pergi sehingga dia bisa menghabiskan waktu berdua dengan Zhan Beitian.

Jika hanya Mu Yifan yang datang, maka dia tidak punya waktu luang. Liu Shan serta Xia Xiaoxiao akan menghibur Mu Yifan.

"Tidak." Liu Shan menggelengkan kepalanya.

Xia Xiaoxiao melanjutkan dan berkata: "Tapi, kami mendapat nomor Tuan Zhan."

Rong Xue mengira Zhan Beitian tidak akan datang tapi sekarang dia memiliki nomornya, dia puas.

Dia mengulurkan tangan rampingnya ke arah Xia Xiaoxiao dan berkata: "Berikan."

Xia Xiaoxiao segera menyerahkan ponselnya.

Sementara itu, Rong Xue mengenali bahwa itu ponsel milik Xia Xiaoxiao dan melihat bahwa kontak ponsel tersebut menunjukkan nama Zhan Beitian, dengan tidak senang mengerutkan alisnya, dia bertanya: "Kenapa kau memasukkan nomor ponsel Zhan Beitian di ponselmu, kau tidak akan mencuri seorang pria dariku, kan?"

Xia Xiaoxiao dengan cepat menjelaskan dan berkata: "Tidak, tidak, kartu sim di ponselku bukan milikku, itu milik orang mesum itu. Aku mengeluarkan kartu sim dan memasukkannya ke dalam ponselku karena aku tidak bisa membuka kunci kata sandi ponsel orang itu."

Rong Xue bertanya dengan cemberut, "Bagaimana cara kau mendapatkan ponselnya?"

Xia Xiaoxiao tampak malu dan berkata: "Aku mencurinya."

Rong Xue tertegun dan mendengus, "Taktik yang bagus."

Kata-katanya kental dengan sarkasme.

Xia Xiaoxiao menurunkan kelopak matanya, tidak bersuara.

Liu Shan memandang Rong Xue, yang sedang berkonsentrasi untuk memasukan nomor Zhan Beitian ke ponselnya dan membisikkan kutukan, "Pelacur."

Xia Xiaoxiao, yang berada di sampingnya, mendengar ini dan menatapnya sekilas.

Liu Shan menjulurkan lidah padanya.

Rong Xue begitu fokus pada ponselnya sehingga dia tidak melihat gerakan kecil mereka.

Dia sedang memikirkan apa akan menggunakan ponselku sendiri untuk melakukan panggilan, atau kartu si mesum itu.

Pada akhirnya, dia memilih untuk menggunakan kartu sim Mu Yifan untuk menelepon, iti satu-satunya cara agar Zhan Beitian datang.

Rong Xue tidak ragu-ragu untuk menghubungi nomor Zhan Beitian.

Zhan Beitian, yang sedang mengatur keluarga anak buahnya, mendengar ponselnya berdering, mengeluarkannya dan melihat bahwa itu ID penelepon itu Mumu dan dengan cepat mengangkat telepon: "Mumu?"