[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 38: Merindukanmu

Telepon hanya berdering dua kali sebelum Zhan Beitian mengangkat telepon dan Mu Yifan dengan senang hati berkata, “Beitian, apa yang sedang kau lakukan?”

Yang lainnya diam dan bertanya dengan suara pelan, “Ada apa?”

Mu Yifan merasakan dari suaranya bahwa pihak lain tampak tidak senang dia melakukan panggilan ini, dan senyumnya menghilang, mau tak mau berkata: “Tidak ada, hanya ingin meneleponmu, apa kau sedang sibuk dengan sesuatu? Lalu aku akan meninggalkanmu sendirian.”

Dia dengan cepat menutup telepon dan membuang ponselnya ke samping karena frustrasi; sepertinya dia mengganggu pria itu dan membuatnya kesal.

Namun, dia ingat bahwa hari ini pria itu sepertinya tidak sibuk, selain berkumpul dengan bawahannya untuk mendiskusikan persediaan apa yang akan dibeli selanjutnya. Apa yang membuatnya sibuk?

Di sisi lain, Zhan Beitian melihat ke ponselnya dan mengangkat alisnya, senyum dangkal muncul di bawah matanya yang bahkan dia tidak menyadarinya.

“Bos, apa pacarmu menelponmu?” Duduk di sampingnya, Lu Lin mengolok-oloknya.

Xiang Guo bahkan bertanya, “Pacar apa? Ini tidak seperti bos punya pacar, kan?”

“Apa? Apa bos punya pacar? Kenapa aku tidak tahu? Kapan ini?” Sun Zihao dengan bersemangat berkata, “Bos, kau terlalu pelit, kau punya pacar dan kau tidak memberi tahu kami.”

Mao Yu berkata sambil tersenyum, “Bos, jika kau benar-benar punya pacar, bawa dia keluar dan tunjukkan pada kami, ayo kita lihat apa pacarmu cantik, kawan, apa aku benar?”

Yang lain menimpali: “Benar.”

Zhan Beitian memelototi Lu Lin yang memulai percakapan.

Lu Lin berkata dengan wajah polos, “Aku melihat betapa bahagianya saat bos tersenyum, dan itulah kenapa aku menduga pacarnya yang menelepon bos.”

Tadi, meskipu bos menunjukkan ekspresi yang sangat halus, sebagai seorang rekan yang telah bekerja bersama selama bertahun-tahun, mood bos sedang baik atau buruk, dia kurang lebih bisa merasakannya.

Zhan Beitian mengangkat alisnya.

Apa dia baru saja tersenyum?

Xiang Guo tersenyum, “Bos, kau tidak muda, itu normal untuk punya pacar, tidak perlu menyembunyikannya lagi, jika dia cocok, pergilah ke Biro Urusan Sipil dan dapatkan suratmu, atau gadis itu akan melarikan diri dan kau akan punya sesuatu untuk ditangisi.”

Zhan Beitian tidak ingin menjelaskan lebih banyak pada mereka, jadi dia hanya berdiri dengan ponselnya dan berjalan ke sudut untuk membuat panggilan, ketika panggilan masuk, dia mendengar pihak lain berteriak dengan bersemangat, “Beitian?”

Dia tidak akan bisa tutup mulut: “Apa kau akan kembali malam ini?”

Lu Lin dan yang lainnya melihat ke arah Zhan Beitian, yang sedang bicara melalui telepon di sudut, dan berbisik dalam diskusi, “Lihat, bos terlihat seperti itu, dia pasti sedang jatuh cinta.”

Yang lainnya mengangguk berulang kali.

“Hanya ingin tahu siapa wanita yang membuat bos jatuh cinta.”

“Aku yakin itu wanita yang sangat lembut dan cantik yang bisa disukai oleh bos.”

Orang-orang di sekitar tidak bisa tidak mulai membayangkan seperti apa calon kakak ipar mereka di masa depan.

Saat ini, objek fantasi mereka melayang-layang di sekitar tempat tidur selebar dua meter dengan gembira ketika pria itu menelponnya kembali: “Hari ini, aku harus tinggal di rumah ayahku untuk satu malam sebelum aku kembali besok.”