Crack Pair (part 1)

2.6K 77 29
                                    

Bosen ah GreShan mulu, canda bosen. Gue pengen nyoba kapal lain versi gue aja sih hehe. Enjoy!!

______________________________________

Nunu - Caithlyn  (Denial)

Dey sedang bersantai di tempat latihan. Hari ini ada latihan untuk team T dan juga akademi. Nanti akan ada team K3 juga sih sebenarnya. Untuk kali ini Dey berangkat lebih awal demi bertemu Febi, temannya. Iya teman, teman tapi mesra. Mereka tidak berpacaran karena Febi tidak ingin ada kata putus diantara mereka.

"Siang ratu uler!!" Kedatangan Febi mengagetkan Dey yang sedang melamun.

"Ebiiii!! Bisa nggak sih kalau dateng nggak ngagetin?!" Kesal Dey.

"Maaf sayangnya Febi, kamu udah makan belum?" Tanya Febi dengan lembut.

"Belum lah, kan mau bareng kamu." Jawab Dey.

"Ya udah yuk makan dulu. Kamu kan latihan duluan nanti." Ajak Febi.

"Iya, bentar ambil dompet dulu." Ucap Dey lalu membuka tasnya.

"Nggak usah, bawa hp aja. Entar aku yang bayar." Febi menahan tangan Dey lalu menariknya.

Dey hanya bisa mengikuti langkah Febi yang membawanya ke sebuah restoran Jepang.

***

Febi sedang berkumpul bersama dengan beberapa temannya di akademi sambil memperhatikan Dey yang sedang latihan. Nunu yang sedang makan hanya bisa geleng-geleng kepala dengan kelakuan ajudannya itu.

"Serius amat kak." Celetuk Nunu.

Hanya senyuman tipis yang Nunu dapatkan sebagai respon ucapannya tadi. Nunu kembali fokus dengan makanannya, sampai seseorang mengganggu acara makannya itu.

"Kak Nunu, aku bawa teh kotak dua. Kak Nunu mau satu nggak?" Tanya member paling muda sejeketi alias Caithlyn.

"Gak!" Jawab Nunu singkat, padat dan jelas.

"Ih kak Nunu, kan udah aku bawain. Terima dong." Caithlyn terlihat cemberut.

"Hadeeh." Gumam Nunu pelan.

Nunu lalu mengisyaratkan Caithlyn untuk duduk di sampingnya. Dengan seenaknya Caithlyn duduk di antara Nunu dan Febi. Dia meletakkan satu teh kotak di depan Nunu lalu dengan tenang memainkan hpnya.

Nunu mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah coklat coki-coki yang selalu dibawanya. Dia menepuk pundak Caithlyn lalu tanpa suara menyodorkan coklat itu.

"Ih makasih kak Nunu!!" Girang Caithlyn lalu reflek mencium pipi Nunu.

"Febii!!! Kenapa adek gue lo biarin pacaran?!!" Teriak Oniel.

Febi yang sedari tadi masih memperhatikan Dey berjengit kaget. Dia lalu menoleh ke samping, Nunu masih makan dengan tenang kok. Lalu ada Caithlyn yang memakan coki-coki dengan tenang juga. Apanya yang pacaran?

"Siapa yang pacaran?" Heran Febi.

"Lo kagak liat tadi?" Tanya Oniel nge gas.

"Liat apaan? Gue dari tadi liatin Dey tuh." Jawab Febi kesal.

Oniel menepuk dahinya. Begini lah kelakuan bucin satu ini. Kalau sudah fokus sama Dey, yang lain mah cuma bayangan. Sedangkan Nunu masih diam sejak tadi. Bisa-bisanya Caithlyn menciumnya di depan banyak orang. Setelah ini Nunu harus siap menerima omelan ajudan sekaligus kakaknya alias Oniel.

Caithlyn juga tadi tidak paham mengapa dia dengan reflek langsung mencium Nunu. Itu tadi diluar kendalinya alias Caithlyn tidak sadar. Dia memakan coki-coki untuk mengalihkan rasa canggung dan gugup yang sedang menyerangnya.

Cerita Hasil Halu Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora