Dari judulnya keknya keliatan alurnya kek gimana. Ini sedikit terinspirasi dari lagu 'sweet but psycho'. Tapi gue ganti banyak 😂
Pokoknya enjooy!!
______________________________________
Shani Indira Natio, putri satu-satunya pasangan Keynal Natio dan Jessica Veranda Tanumihardja. Shani ini terkenal dengan wajahnya yang cantik dan manis. Sayangnya adalah, sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang tahan dengan sikap Shani yang overprotektif.
Berkali-kali Shani sayang dengan seseorang dan berkali-kali juga dia sakit hati karena di tinggalkan, mantan Shani perempuan ataupun laki-laki selalu minta putus dengan alasan tidak sanggup menghadapi sifat Shani. Menurut Shani, sifat overprotektif nya tidak salah, apa salahnya merasa takut kehilangan.
Keynal dan Veranda sendiri sudah tidak bisa menyangkal akan sifat Shani, mereka sudah tidak tau lagi harus berbuat apa. Mereka hanya berharap suatu hari nanti akan ada seseorang yang dapat sabar akan semua sifat ataupun kelakuan Shani. Semoga saja harapan mereka terkabul.
***
Shani berangkat ke kampus seperti biasa. Dengan wajah dingin yang selalu menjadi topeng di wajahnya. Tidak ada yang berani mendekati Shani, karena semua akan sia-sia saja.
"Dia siapa?" Tanya seorang gadis pada kedua teman barunya.
"Lu gak tau?" Tanya salah satu teman gadis tadi yang diketahui bernama Desy.
"Dia kan anak baru di kampus ogeb." Teman Desy atas nama Vienny menoyor kepala Desy.
"Oh iya, maap lupa Gre." Cengir Desy.
"Jadi dia siapa?" Tanya gadis yang menjadi anak baru di kampus dengan nama Gracia.
"Namanya Shani, dari fakultas komunikasi, dia itu ya cakep, manis, kayak yang lu liat tadi deh pokoknya. Tapi di balik itu, dia kalau punya pacar posesif bangeeet. Jadi banyak yang mundur alon-alon." Ucap Vienny dengan pelan.
"Posesif doang? Masa kek gitu aja langsung gak kuat. Lemah." Cibir Gracia.
"Emang lu kuat?" Tanya Desy.
"Ya jelas..." Gracia berhenti.
"Enggak." Lanjut Gracia sambil nyengir.
"Yeee kirain." Ucap Desy dan Vienny kompak.
"Tapi dia menarik." Ucap Gracia.
"Gue saranin lu gak aneh-aneh deh Gre." Saran Vienny.
"Gue udah aneh, ngapain aneh-aneh?" Gracia tertawa.
"Stress." Gumam Desy.
"Gue denger ya ci Desy." Kesal Gracia.
"Ribut mulu, kuy kelas." Ajak Vienny.
"Kuy lah." Gracia dan Desy bangkit dari duduknya.
Gracia memang baru pindah dari Yogyakarta ke Jakarta untuk ikut papanya yang seorang tentara pindah tugas. Gracia sebenarnya tidak mau ikut karena kuliahnya yang tinggal 2 semester, tapi mamanya memaksa karena Gracia adalah anak satu- satunya yang belum bekerja. Kakak Gracia bernama Rachel bekerja sebagai dokter di Singapura.
Gracia kini melanjutkan kuliah jurusan Manajemen bisnis di Universitas Tarumanegara. Siapa sangka di hari pertamanya Gracia menemukan satu perempuan yang cukup menarik perhatiannya.
Siang itu Gracia baru saja selesai dengan kelasnya, dirinya berjalan sendiri menuju kantin karena Desy dan Vienny sudah pulang terlebih dahulu. Mata Gracia tak sengaja menatap Shani yang sedang duduk menghadap laptopnya.
