"Bermimpi itu ternyata sangat sulit dan aku memahaminya. Memulai jalan yang baru juga tidak mudah, kan? Jika aku menanjaki bukit di depanku dengan berkali-kali. Apakah yang akan kulihat? Kini saatnya kita memulai perjalanan. Sementara saling memandang dengan tajam. Kita mengubahnya menjadi malam terakhir dan berjanji akan bertemu di suatu tempat."
-Tabidachi No Toki (Memulai Perjalanan), AKB48-
______________________________________
"Aku yakin kamu telah menyadari perasaanku dari dulu sekali. Namun kau berpura-pura tidak menyadarinya, 'kan? Bila kamu memiliki pacar nanti. Semua keseimbangan ini 'kan memburuk. Kamu orang egaliter, Sehingga tidak mau jatuh dalam cinta. "
-Burung Unta si Pembohong, JKT48-
______________________________________
"Bunga matahari mekar, aku jadi berdebar. Hanya dengan berjalan di sampingmu saja terasa melayang. Musim yang baru dimulai walau sudah terasa. Tak bisa lakukan tindakan selanjutnya. Si penakut. "
-Kaca Berbentuk I Love You, JKT48-
______________________________________
"Kemana perginya masa indah dulu. Mungkin ku terlihat selalu ceria. Meski tak ku ucapkan aku kecewa. Kuingin kembalikan sinar itu lagi. Semua bilang akulah yang terbaik. Tapi itu hanya kata tak berarti. Perlahan terkubur dalam impianku. Tak tersampaikan tersesat dalam ambisi."
-Lantang, JKT48 Acoustic-
______________________________________
"Masa remajaku. Biar jadi milikku. Biar aku nikmati. Tuk diriku sendiri. Ini tak selamanya. Ku nikmati saja. Hidup hanya sekali. Putih abu-abu ku selalu dihati. "
-Cinta Remaja, JKT48 Acoustic-
______________________________________
"Sedih ku teringat masa itu. Saat kau tinggalkanku. Kecewa pada sikap burukmu, yang tega sakitiku. Ku tak mengerti, mengapa kau pergi tanpa alasan. Tak henti sampai di sini. Walaupun kau telah pergi, tinggalkan aku sendiri. Hati ini menanti. Meski engkau tlah bersamanya. "
-Menanti, JKT48-
______________________________________
"Jejak pesawat yang di langit. Garis putih lurus memanjang. Perasaan siapa yang masih ada? Tanpa mampu menoleh ke belakang. Jejak pesawat suatu waktu seperti cakar tajam menusuk. Meninggalkan bekas tipis luka baru. Dengan tatapan kosong diriku memandang. "
-Jejak Awan Pesawat, JKT48-
______________________________________
"Semua manusia memiliki warna diri yang berbeda. Janganlah dibandingkan dengan orang lain. Walau warnanya tak biasa. Inilah aku. Ku tidak pandai menjalani hidupku. "
-Selamanya Pressure, JKT48-
______________________________________
"Lap time di masa remajaku ini. Bagai sedang berlomba, kehabisan nafas. Dan basah bermandikan keringat. Sedetik pun harus bisa lebih cepat. Lap time di masa remajaku ini. Ini rekor diriku. Oleh tim atletik pun mungkin akan ditarik tuk masuk. Cinta lah yang membuatku terus berlari. Aku pun bergegas seperti ini, karna suka.
-Laptime Masa Remaja, JKT48-
______________________________________
"Spesies dilindungi. Gadis bersih dan murni, oh amat langka. Spesies dilindungi. Gadis yang no make up, oh amat indah. Dalam tren rambut cokelat, si gadis yang ajaib. "
-Gadis Rambut Hitam Yang Punah, JKT48-
______________________________________
"Langit biru cinta searah. Cinta itu pun terlahir di bawah langit. Rasa sayang yang mulai tumbuh. Dipelihara sang mentari. Langit biru cinta searah. Bagai ada tempat yang cerah dalam hati. Bisa bertemu hanya denganmu. Aku pun merasa bahagia. Ku suka kepada dirimu
Sangat suka. "-Langit Biru Cinta Searah, JKT48-
______________________________________
"Di bawah langit biru yang berseri. Akankah kau ingat hari-hari yang indah itu? Sekarangpun kita berdua. Sepertinya masih terus berjalan bersama. Kusandarkan kepadamu, kepalaku pada pundak kananmu itu. Hanya dengan ku bersandar. Perasaan ini menjadi tenang. Aku bahagia. "
-Pundak Kanan, JKT48-
______________________________________
"Dengan ceroboh aku mencintai, sehingga aku pun terluka. Karena harga diri yang tidak ada gunanya. Dengan ceroboh aku memaafkan dan hidup sampai sekarang. Penyesalan itu pura-pura maaf. "
-Cara Ceroboh Untuk Mencinta, JKT48-
______________________________________
"Jika selama liburan. Tak bertemu kamu. Akupun semakin jadi terpikir tentang kamu. Walaupun aku berpikir hanyalah teman biasa. Disaat ini juga, denganmu. Denganmu, ingin jumpa. Maybe.... Maybe... Mungkin aku suka kepadamu. Pada langit yang biru. Tak ada awan sedikit pun. "
-Alasanku Maybe, JKT48-
______________________________________
"Cobalah gunakan telingamu. Pasti terdengar sesuatu dibalik angin. Saat sesulit apapun. Selalu ada yang memperhatikanmu. Didalam kabut yang menghalang. Sambil menyalakan lentera. Pasti, Pasti.. Dibalik kegelapan ada tempat yang aku tuju. "
-Sungai Impian, JKT48-
______________________________________
"Entah mengapa dada ini berdebar Ku kan menjadi yang pertama berlari. Aku tidak takut pada luka dan sakit. Apa yang terjadi ku tak kan gentar. Pergi untuk mencari impian milikku. Ayo jadi kelinci yang pertama. "
-First Rabbit, JKT48-
______________________________________
"Di lapangan saat kita lari bersama. Jangan lupakan keringat semangat itu, my friend. Pelukan perpisahan perasaan tak terbendung. Padahal sudah janji tak akan menangis. Dengan jemari saling menghapuskan air mata. Saat kita tertawa jadi semakin menangis. Senja pun terasa bagai memburu. Lonceng terakhir adalah suara langkah masa depan. "
-So Long, JKT48-
______________________________________
"Sahabat, dari kenangan kita bersama. Percayalah pada hari esok yang cerah. Ya, Perpisahan bukanlah jalan keluar. Namun merupakan pintu masuk. Sahabat, hal yang tersisa kini adalah melanjutkan jalan kita masing-masing. Namun jangan berkata selamat tinggal. Karena kita pasti akan bertemu kembali. Untuk itu, mari kita toskan tangan ini. "
-Give Me Five, AKB48-
______________________________________
"Jika kita hanya sebagai teman, mungkin akan terasa menyakitkan seperti ini. Hatiku rasanya hancur berkeping-keping. Siapa pun yang merasa terluka dan bahkan meneteskan darah. Firasat akan cinta kita berdua. Takkan terkalahkan. "
-Tomodachi de Irareru Nara (Jika Kita Hanya Sebagai Teman), AKB48-
______________________________________
Gue gabut parah. Mau nulis gak ada ide. Kurang tidur akhir-akhir ini, jadi nggak bisa halu. Parah sih tidur paling lama 4 jam :)
Buat yang nunggu update an gue, gue minta maaf yaa belum bisa up. Kembali sibuk di real life hehe. Tapi diusahakan menyempatkan up kok.
Tunggu aja ya guys😉
See you next part👋👋👋
