Part 14 - Pingsan

4.6K 355 37
                                    

HAI, SEMUANYA!!

JANGAN LUPA BINTANG KECILNYA SEBELUM ATAU SESUDAH BACA YA, MANIS^^

SORRY FOR THE TYPO...

HAPPY READING!!

___________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

___________________________

PLAYLIST : Maximilian - Beautiful Scars.

***

VICTORY's High School, Jakarta Selatan, Indonesia—- 14.00.

"Wahai para saudara-saudara ku, marilah kita bertobat dan menuju ke jalan yang lebih baik lagi bersama-sama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wahai para saudara-saudara ku, marilah kita bertobat dan menuju ke jalan yang lebih baik lagi bersama-sama." Putra merentangkan kedua tangannya, berteriak dengan suara yang dibuat-buat. Siang ini— di jam istirahat kedua, keenam lelaki itu baru saja selesai berganti pakaian olahraga, menunggu bel masuk beberapa menit lagi dengan bersantai di depan kelas yang terdapat tempat duduk panjang dengan Axelle, Gibson dan Arnold yang menduduki kursi tersebut dan Zayn, Jibril dan Putra yang lesehan dilantai.

"Bacot, anjeng."

"Sakit, tolol lu ah, orang gua lagi mau ceramah ala ala." Putra memukul balik kepala Jibril namun dengan gesit Jibril menghindar.

"Tolol lan mana gue ama lo, hah?"

"Lu lah, coba sekarang 11 tambah 11 berapa?" Belum sempat Jibril menjawab, Putra sudah lebih dulu menjitak kepalanya. "21, bodoh! Haduh, bodoh... bodoh!"

"Gue juga tau, ye." Namun Jibril tiba-tiba merasa janggal dengan jawaban Putra. "Eh, tadulu, 22 goblok!"

"Lah ngapa lu ga jawab. Dasar loli."

"Anying, Loli." Kata Arnold diselingi tawanya dengan Zayn.

"Loli-loli yang di blok M square waktu itu hahaha." Timpal Axelle yang membuat mereka langsung terbahak kencang tidak peduli dengan siswa-siswi yang berlalu lalang melewati mereka dengan maksud untuk mencuri pandang pada keenam artis Victory atau siapa tahu beruntung, akan di goda oleh Putra dan Jibril, namun tentu ada juga yang lewat karena murni ingin menggunakan jalan tersebut.

AXELIONWhere stories live. Discover now