Part 10 - Threat

3.9K 358 13
                                    

HALO, SEMUA!

JANGAN LUPA BINTANG KECILNYA SEBELUM ATAU SESUDAH BACA OKAY^^

SORRY FOR THE TYPO...

HAPPY READING!

___________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

___________________________

PLAYLIST : Maroon 5 - Maps.

***

"Mulut lo minta di sumpel pake heels ya? Sembarangan banget ngomong ke nyokap lo." Ketus Lucya sembari melirik sinis Axelle yang tengah fokus menyetir disebelahnya. Sedari tadi dia sangat kesal mengingat jawaban yang diberikan Axelle pada ibu lelaki itu, membuat Lucya rasanya ingin sekali memukul kepala lelaki itu dengan gelas es cendolnya saat itu juga.

sementara ibunya, langsung menatap Lucya dengan dua alis terangkat saat itu. Lucya menjadi yakin, setelah pulang ini dia akan mendengarkan ceramahan maminya sampai besok pagi. Tadinya dia berpikir seperti itu, tapi semuanya berubah saat Rose juga menyetujui usulan Jane untuk Axelle mengantar Lucya pulang dan Rose juga Jane masih berada disana untuk berbincang bersama.

"Ngomong apa?" Tanya Axelle berpura-pura polos.

"Yang tadi itu. Pas lo ngenalin gue ke mama lo." Balas Lucya sedikit kesal.

"Emang gue bilang apa sih? Lupa."

"Yeuu... masih muda udah pikun. Kasian banget."

"Gue bilang apa sih? Serius."

"Bukan. Calon pacar, Ma." Ucap Lucya, menirukan jawaban yang diberikan Axelle pada mamanya tadi.

"Kapan dijadiin pacarnya kalo gitu?" Balas Axelle jahil, meniru kata-kata Jane tadi yang membuat Lucya tersedak minumnya juga merah pada pipi sampai telinganya.

Sontak saja, tangan Lucya yang memegang tas memukul lengan Axelle yang disandarkan pada arm rest. "Bodo amat, ih!"

"Di undang tadi di acara itu?"

"Enggak, datang emang pengin makan siang aja."

"Siapa yang ultah itu?"

"Adeknya kakek gue." Jawab Axelle yang hanya ditanggapi dengan ber-oh-ria oleh Lucya.

"Besok jangan lupa masakin gue lagi."

Lucya mencibir sembari melirik sinis Axelle. "Iya-iya, kayak enggak pernah dikasih makan aja lo." Ketus Lucya.

"Yang enak."

"Tadinya sih gue pengin masak yang enggak enak, biar lo kapok ama masakan gue."

"Kalo gitu kenapa bilang-bilang?"

AXELIONWhere stories live. Discover now