Part 39.

4.6K 575 179
                                    

Happy Reading 🌠

Hari ini, tepat sudah Minggu ke tiga Y/n belum juga membuka kedua mata nya. Keadaan tubuh nya yang semakin kurus dan semakin pucat, membuat Taehyung sangat takut akan sesuatu yang buruk terjadi pada pendamping nya itu. Taehyung tak henti-hentinya mengunjungi kamar Y/n hanya untuk sekedar melihat perkembangan yang tubuh Y/n berikan setelah beberapa kali mendapatkan penyembuhan dari yang Yoongi lakukan.

Namun, hal diluar perkiraan terjadi, tubuh Y/n tidak merespon sama sekali penyembuhan yang Yoongi berikan. Justru, Y/n semakin menunjukan keadaan yang sangat amat lemah dari sebelumnya. Seperti sekarang, Taehyung memeriksa suhu tubuh Y/n, keadaan nya semakin dingin dari hari kemarin atau bahkan dari setelah peperangan terjadi.

Taehyung mengamati tangan Y/n yang sekarang semakin memperlihatkan tulang tangan nya. Cincin yang Taehyung sematkan saat ia menjadikan Y/n sebagai pendamping nya, kini semakin terlihat sangat kebesaran.

Taehyung menghela nafas nya lemah dan menggenggam tangan Y/n sambil mengelus nya dengan lembut. Taehyung mengangkat tangan itu dengan hati-hati dan langsung mencium nya dengan lembut.

"Aku mohon, sadar lah, Y/n" ucap Taehyung lemah dengan pandangan menatap wajah Y/n yang semakin kurus sekali.

Suara pintu kamar Y/n terbuka namun Taehyung enggan untuk menatap nya. Sampai ada seseorang yang menepuk pundak nya dan dengan segera Taehyung menatap nya dengan tatapan dingin.

"Ada apa, Hyung ?" Tanya Taehyung pada seseorang yang ternyata adalah Yoongi.

"Aku akan mencoba menyembuhkan putri Y/n kembali. Kalau ini tidak menunjukan pengaruh apapun pada diri putri Y/n, kita harus membawa nya ke istana utama" ucap Yoongi dan Taehyung hanya diam mendengarnya.

"Kau bisa berada disini atau tunggu diluar" sambung Yoongi yang langsung berjalan lebih mendekat pada tubuh lemah dan ringkih Y/n.

Yoongi menatap wajah Y/n yang sekarang terlihat sangat tua karna kondisi nya yang semakin kurus. Yoongi merasakan bagaimana berat nya menjadi Y/n sampai ia harus bertarung di jurang kematian nya sendiri.

Apalagi, Yoongi dan yang lain nya melihat bagaimana Y/n mempertaruhkan nyawa nya untuk membalaskan dendam diri nya atas kematian kedua orangtua nya dan atas luka Mingyu waktu itu.

Yoongi segera mengulurkan tangan nya ke atas kepala Y/n dan menyentuh nya dengan lembut. Yoongi segera memejamkan kedua mata nya dan mulai menyembuhkan Y/n menggunakan kekuatan yang ia punya.

Meskipun sempat menyerah karna tidak menghasilkan apa-apa selama ini, namun Yoongi tidak semudah itu untuk mengakhiri nya. Ditambah, ia melihat bagaimana Taehyung yang terlihat lebih pendiam dari biasa nya saat melihat keadaan pendamping nya sendiri yang berjuang antara hidup dan mati.

Selang beberapa menit, Yoongi segera membuka kedua mata dan menarik tangan nya dari kepala Y/n. Yoongi menatap tubuh Y/n yang selalu menghasilkan reaksi yang sama saja. Tidak memberikan respon apapun kecuali diam seperti tak bernyawa.

Taehyung menatap tubuh Y/n dengan seksama dan berharap kali ini pendamping nya itu memberikan tanda-tanda kalau dirinya menerima kekuatan Yoongi dengan baik. Namun, setelah ditunggu beberapa menit setelah Yoongi selesai, tubuh Y/n tidak menunjukkan respon apapun selain diam membeku.

"Kali ini aku minta maaf, Tae. Aku sudah menyerah memberikan kekuatan ku pada putri Y/n" ucap Yoongi dan Taehyung hanya diam masih dengan menatap tubuh Y/n.

"Tidak ada jalan lain, kita harus merencanakan perjalanan menuju istana utama malam ini" sambung Yoongi dan Taehyung langsung menatap nya.

"Malam ini bertepatan pada bulan purnama. Kalau kita cepat membawa putri Y/n ke istana utama, maka ayah akan membantu kita untuk membuat pendamping mu kembali tersadar" jelas Yoongi dan Taehyung langsung mengangguk.

Prince Of Vampire || Season 1 ✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz