part 3.

11.8K 1.1K 68
                                    

Happy Reading 🌠

Y/n membuka kedua mata nya dan langsung merenggangkan otot-otot nya. Ia merasa badan nya sangat sakit, pasti karna ia tertidur dalam posisi tengkurap. Y/n baru menyadari kalau dirinya sudah tertidur sampai pagi kembali. Ia segera bangun dan bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap-siap menuju taman.

Selesai bersiap, Y/n memoleskan sedikit wajah nya dengan make up. Setelah siap semua nya, ia segera melangkahkan kaki nya menuju bawah.

Langkah kaki Y/n membeku kala melihat siapa yang sudah berada di sofa ruang tamu. Kedua orangtua nya sedang berbicara dengan salah satu pangeran itu. Ia ingat, itu adalah pangeran Jungkook. Y/n melihat nya dengan tatapan tak suka, bagaimana bisa ia datang pagi-pagi seperti ini ke rumah nya. Untuk apa ?

"Y/n, kau sarapan dulu. Ibu sudah membuatkan mu sarapan" ucap nyonya Kim saat melihat anak nya baru saja menuruni tangga terakhir. Y/n hanya mengangguk saja dan segera menuju meja makan untuk menyantap sarapan yang sudah Ibu nya buat.

Pandangan Y/n tak lepas dari sosok pangeran itu, ia mengawasi nya dengan sangat serius. Jungkook yang merasa di perhatikan oleh Y/n langsung menatap nya dan memberikan smirk nya. Y/n yang melihat itu langsung membuang muka, "menyebalkan sekali dia" ucap nya dan melanjutkan kegiatan sarapan.

"Kau mau ke taman ?" Tanya tuan Kim saat Y/n melewati mereka begitu saja. Y/n melihat sekilas kedua orangtua nya dan mengangguk.

"Biar pangeran Jungkook menemanimu" ucap sang Ayah yang membuat Y/n langsung menatap Jungkook tak suka.

"Kenapa harus dengan nya, Yah ?!" Tanya Y/n kesal. Jungkook mengerutkan kening nya dan langsung mengeluarkan smirk nya.

"Harus nya kau bersyukur, seorang pangeran seperti ku ingin menemanimu ke taman" ucap Jungkook dengan gaya yang angkuh.

Y/n yang mendengar itu menatap nya tak suka, "Lebih baik aku tidak pergi ke taman daripada harus ditemani dengan mu" ucap Y/n tajam.

"Y/n ! Jaga ucapan mu pada pangeran !!" Ucap tuan Kim dengan lantang. Hal itu membuat Y/n tak percaya, Ayah nya membentak dirinya karna pangeran menyebalkan ini.

"Aku pergi !" Ucap Y/n lalu segera melangkahkan kaki nya menuju taman. Ia menghiraukan panggilan dari sang Ayah yang meneriaki nama nya berkali-kali.

Sesampainya di taman, Y/n duduk terdiam menatap danau. Ia masih kesal mendengar ucapan Ayah nya tadi, ia baru kali ini menerima bentakan dari sang Ayah karna pangeran itu. Sungguh ia sangat membenci nya, sangat amat.

"Kau sedang kesal ?" Tanya seseorang. Y/n segera melihat ke arah itu dan mendapati Mingyu sedang berdiri sambil menatap nya.

"Seperti yang kau lihat !" Jawab Y/n ketus. Mingyu segera mendudukkan dirinya di sebelah Y/n dan mengamati wajah gadis disebelahnya.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu ?" Tanya Y/n gugup. Mingyu selalu memperhatikan nya dan itu sangat risih untuk dirinya.

"Kau jelek" ucap Mingyu yang langsung di tatap terkejut oleh Y/n.

"Apa kata mu ?!" Tanya Y/n dengan tajam, hal itu membuat Mingyu terkekeh melihat nya.

"Kau jelek kalau sedang kesal begitu haha" ucap Mingyu sambil tertawa. Y/n yang mendengar itu langsung mempoutkan bibir nya, ia kesal mendengar nya.

"Hei, jangan seperti itu, kau tau ? Kalau kau seperti itu justru kau semakin jelek" ucap Mingyu kembali dengan tawa nya. Y/n langsung menatap Mingyu kesal dan langsung mencubit nya dengan kencang.

Mingyu mengaduh dan Y/n semakin gencar melakukan serangan itu, "Sudah sudah, tolong hentikan Y/n, ini sangat sakit" ucap Mingyu yang mencoba menahan aksi Y/n.

Prince Of Vampire || Season 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang