24| ☔Bisakah Kau Hadir?

88 3 5
                                    

Melodi hujan menguntai lembut
Bertepatan kala wajahmu hadir
dari balik hamparan puisi
Memerangkapku dalam kisah rumit yang berjalan

Kali pertama aku mengenalmu sedalam ini
Dengan pelukan kata tanpa tipuan
Mengisi pena yang kehabisan tinta
Memberikan sayap untuk kehidupan

Surat itu mengatakan segalanya
Surat itu menyimpan skenario kita
Bahkan menjadi penampung rasa,
saat suaraku tak bisa mengungkapkannya

Bisakah kau hadir untuk kali ke dua?

Aku rindu bunyi goresan penamu di antara rintik hujan.

Kolam Puisi,
20 Februari 2021
Rainysa Avaron

Jerat Memori Mengukir SajakWhere stories live. Discover now