2| ☔Kesunyian Sang Merah Perasa

217 8 14
                                    

Rinai hujan menyeruak menyusuri sang merah perasa,
tergugu dalam selubung hujan kalimat
Deraian air dari nabastala menemaninya,
menunggu bibir merah menguntai kalimat

Sepatah kata lari dari suara melara,
sang merah perasa hanya bercengkerama dengan sastra
Menanti irama cakrawala yang menjatuhkan rintik air,
manik pekatnya menuju biru meluruh

Hanya sastra tanpa kawan
Mampu memanah kalbu candu
Terbingkai dalam satu kata,
sunyi

Sang merah perasa bukanlah insan populer
Hanya penumpah aksara belaka,
yang terbelenggu jerat sepi
Nyaris tanpa kawan di sisi

Mereka tak peduli gelabah hinggap di lubuknya
Tak mampu menyelisik makna dalam diamnya
Hingga sanubari mereguk hening
Bagai terkurung dalam hutan belantara








Hujan aksara,
7 Juli 2020
Rainysa Avaron

Jerat Memori Mengukir SajakWhere stories live. Discover now