Gumpalan awan kelabu berarak,
sangkala mentari cerah nyaris bangkit
Seolah mengusir kebahagiaan,
menguncupkan sekar yang nyaris mekarMengapa aku di sini?
kerap kali terserang sekar layu
Mengapa aku di sini?
di kala guntur menggelegarAda di mana langit berseri?
Atau hati begitu sempit memandang semesta?
Jiwa hampa,
tanpa paham arti bahagiaAku masih mencari
Tenggelam dalam perasaan abu-abu
Entah di mana bahagia bersembunyi
Kerut-merut belum berlalu
Langit hitam,
29 April 2021
Rainysa Avaron
YOU ARE READING
Jerat Memori Mengukir Sajak
PoetrySerangkaian melodi mengalun Menyusuri angkasa pekat Mengelak rimbun memori Karena dianggap tak ada arti Kelahiran kata melintas sekilas Melepas bohong Bahwa nyatanya, pertemuan lalu kita sukar dibantah Padahal hanya menuai kisah ringan tanpa...