Menyesap cokelat panas kala mentari menyingsing,
sinar surya menyentuh hangat ruang hati,
Menjadi prolog kebahagiaan pada pukul enam pagi,
merajut ilusi.Aku bermimpi tentang istana mimpi,
dia hadir membisikkan ketenangan.
Perpustakaan yang melahirkan romantisme sastra,
mendekapku dalam alunan kedamaian.Kau menghampiri dari ujung pintu magis
Aku menyapamu dari balik deret buku
Kau menyerahkan setangkai forget me not kepadaku
Aku menyerahkan sebuket anyelir merah muda kepadamuCakrawala berharap kita selalu di
sini,
untuk bersantai di celah istana mimpi.Dalam istana khayalan,
16 Mei 2023
Rainysa Avaron
YOU ARE READING
Jerat Memori Mengukir Sajak
PoetrySerangkaian melodi mengalun Menyusuri angkasa pekat Mengelak rimbun memori Karena dianggap tak ada arti Kelahiran kata melintas sekilas Melepas bohong Bahwa nyatanya, pertemuan lalu kita sukar dibantah Padahal hanya menuai kisah ringan tanpa...